Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Spanyol Juara Euro 2024 Usai Mengalahkan Inggris di Final

[Artikel 62#, kategori sepakbola] Meski prediksi juara mengarah pada Spanyol, dari dalam lubuk hati terdalam saya menginginkan Inggris yang juara. Alasannya sederhana, ada Jude Bellingham di sana. Jika Inggris juara, Bellingham akan jadi pemain sepak bola yang sempurna tahun ini.

Sayangnya, harapan itu tidak terwujud. Apakah karena saya tidak nonton finalnya yang disiarkan langsung Senin dini hari (15/7), atau nasibnya Inggris saja yang sial lagi dan lagi-lagi harus puasa gelar.

Bersinarnya pemain muda Spanyol

Di kubu Spanyol malah ada beberapa pemain Real Madrid seperti Carvajal, Nacho dan Joselu. Namun saya masih enggan memikirkan Spanyol sebagai juara.

Namun yang menarik dari turnamen 2 tahun sekali ini adalah kebangkitan pemain muda mereka yang berposisi sayap. Di kanan Nico Williams yang saat ini berusia 22 tahun. Lalu, ada Lamine Yamal berusia 17 tahun.

Keduanya mencuri perhatian, bahkan di final pun turut andil merusak skema permainan Inggris yang dimotori H.Kane.

Entah apa yang terjadi dengan Inggris ada hubungannya dengan Harry Kane. Pemain yang masih puasa gelar meski sudah sampai final. Ia adalah pemain yang dianggap sial tiap timnya bermain karena pasti gagal juara.

Dari kedua pemain muda Spanyol, paling menonjol tentu Yamal yang berkaki kidal. Apalagi idolanya adalah Lionel Messi. Barca pasti akan melindunginya karna semenjak ditinggal Messi, Barca gagal memenuhi ekspetasi.

Fakta

Selama turnamen, Spanyol adalah tim pertama yang memenangkan seluruh 7 pertandingan di putaran final Euro. Juara kali ini juga menjadikan Spanyol jadi tim pertama yang menjuarai Euro 4 kali. 

Yamal dengan umurnya yang masih 17 tahun menjadikannya pemain termuda yang tampil di final turnamen besar Euro atau Piala Dunia. Dan Nico Williams yang berusia 22 tahun, menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Euro.

Selamat buat Spanyol, era emas baru yang akan menggebrak Piala Dunia berikutnya.

...

Di final, Spanyol unggul lebih dulu dari tendangan Nico Williams yang menerima asis dari Yamal di menit 47. Kemudian, Inggris berhasil menyamakan skor di menit 73 menjadi 1-1 usai Bellingham memberi asis kepada Cole Palmer. Akan tetapi, Mikel Oyarzabel menutup kans Inggris lewat golnya di menit 86 dan membawa Spanyol unggul 2-1.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat