Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Makan Daun Kelengkeng, Ada Manfaatnya?

[Artikel 48#, kategori kesehatan] Pernah makan daun kelengkeng? Jika kamu menyebut buahnya, maka sama dan malah buat nagih. Tapi ini daunnya. Yang tinggal petik, lalu langsung dimakan begitu saja. Pernah?

Saya baru mencobanya dan tentu, rasanya tidak enak karena ini kali pertama. Tujuan saya memakannya karena kepepet dan juga terinspirasi dengan sekitar rumah yang memiliki pohon kelengkeng.

Perjalanan karir ngeblog saya tahun ini tidak baik-baik saja. Pemasukan sedikit tapi nafsu ingin nulis malah bertambah heran. Saya ingin meminimalisir pengeluaran dengan cara memaksimalkan yang ada.

Memanfaatkan daun kelengkeng

Ya, saya ingin mencoba memanfaatkan sumber daya di sekitar. Ketimbang daun kelengkeng yang kering menghiasi jalanan tiap hari saya sapu, mengapa tidak saya cari tahu manfaatnya.

Jika memiliki manfaat kesehatan, daun kelengkeng bisa jadi teman makan saya sehari-hari. Tinggal beli beras dan tempe, lalu makan sayurnya seperti memakan lalapan.

Sebelum melakukannya, saya coba cari di Google manfaat daun kelengkeng. Ternyata ada banyak referensi yang mengarahkan manfaat daun kelengkeng. Bahkan, ada yang menjual daun kelengkeng di Shopee. Astaga... saya baru tahu ada beginian.

Mengutip laman health.grid.id yang diposting tanggal 13 Februari 2024, ada beberapa manfaat daun kelengkeng seperti berikut ini

  1. Antioksidan kuat
  2. Menyehatkan jantung
  3. Penyembuh luka
  4. Menurunkan tekanan darah
  5. Anti diabetes
  6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  7. Mengurangi peradangan
  8. Menyokong fungsi hati
  9. Menyehatkan kulit
  10. Penurun berat badan

Wah, sangat menarik nih. Sepertinya keuangan saya akan sedikit terbantu jika saya memanfaatkannya dengan benar. Apalagi punya banyak beragam manfaat kesehatan.

Lalu, daun seperti apa yang harus dikonsumsi? Nah, pertanyaan ini yang sulit rupanya. Karena jangan sampai niatnya demi kebaikan malah jadinya merugikan.

Daun muda

Akhirnya saya menemukan video referensi dari YouTube tentang daun mana yang harus dipilih untuk dikonsumsi dari daun kelengkeng. Seperti judul bab di atas, yaitu daun paling muda.

Karena karakteristik daun yang paling muda, daunnya bukan hanya masih seger tapi juga masih lembut. Di dalam video yang diunggah akun MTsN Bojonegoro 8 bulan lalu tersebut, diberitahukan juga cara mengelolanya.

Kebenaran di dalam video, seorang pendidik sedang membuat teh dengan bahan daun kelengkeng. Ia menyebut untuk jangan lupa membuang bagian tengahnya atau tulang daun. Yang diambil adalah daunnya saja.

Jika di sana (video) dipraktekkan dengan cara merebus, maka saya melakukannya dengan langsung dimakan saja. Hasilnya, tidak masalah dan baik-baik saja.

Memang tidak rutin, karena saya perlu memikirkan serat juga di sisi lain agar isi perut saya dapat stabil. Karena sepertinya daun kelengkeng rasanya tidak mengandung serat.

...

Ada-ada saja kelakukan saya di menjelang 38 tahun ini. Niatnya baik, tapi itu juga karena kepepet (uang). Doakan saja bahwa apa yang saya lakuin memberi manfaat, entah itu buat diri sendiri maupun orang lain. 

Sehat selalu, badan saya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh