Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Mendadak Pakai Celana Panjang Main Bola

[Artikel 170#, kategori futsal] Seringkali melihat beberapa orang menggunakan celana panjang saat bermain bola di Instagram, entah itu futsal maupun mini soccer. Pertanyaannya, apakah terasa nyaman? Bukannya pakai celana pendek itu lebih nyaman dan leluasa?

Sekarang saya merasakannya. Karena celana yang dikenakan ini khusus buat kiper, ternyata saat bergerak tidak susah maupun ribet. Bahkan, saya menyukai bantalan yang ada di beberapa sisi seperti lutut.

Mendadak 

Selasa minggu ketiga atau tanggal 15 April 2025, salah satu rekan menghampiri saya yang sedang duduk sambil bersiap memakai peralatan bermain futsal.

Ia mengeluarkan celana panjang dari kresek berwarna hitam kepada saya agar menggunakannya. Alasannya karena ia tidak memakainya dan mending saya saja katanya untuk dipergunakan.

Saya sulit menolak karena ia benar-benar tulus memberikannya. Apalagi sampai membawakan tanpa memberi klu sebelumnya. Inginnya menolak, tapi tidak enak juga.

Toh, ini juga menjawab keresahan saya soal celana yang akhir-akhir ini terasa usang. Dengan senang hati saya pun akhirnya menerimanya, dan rekan pun terlihat senang.

Pertama kali

Sayangnya saat itu, futsal Selasa malam, tidak langsung saya cobain karna sepanjang karir bermain bola ini pertama kali mengenakan celana panjang saat bermain.

Perasaannya masih kagok dan tidak percaya diri. Butuh penyesuaian sedikit untuk melihat apa yang bisa dilakukan saat bermain nantinya.

Celana panjang ini memang diperuntukkan untuk kiper. Sepertinya cocok-cocok saja. Apalagi ukurannya cukup untuk badan saya yang mungil ini.

Dan waktu yang ditunggu akhirnya tiba. Saya memakainya pada hari Kamisnya (17/4), beberapa hari kemudian. Yah, itu tidak masalah ternyata. Adaptasinya berjalan lancar.

Perasaan khawatir karena takutnya tidak fleksibel, rupanya tidak terjadi. Saya seakan bermain biasa. Untuk ukuran kiper, celana ini sangat membantu. Terutama saat berjibaku.

Saya senang dengan pengalaman ini meski pertama kalinya memakai celana panjang saat bermain bola. Terima kasih banyak kepada rekan saya tersebut.

Lagi-lagi mendapatkan sesuatu yang luar biasa dari sekian banyak rekan bermain futsal bersama. Saya benar-benar beruntung kenal mereka.

...

Gambar yang dipakai dalam halaman ini adalah saat bermain mini soccer, hari Jum'at pagi (18/4). Selang sehari usai debut hari Kamis malamnya.

Yah, saya sangat sibuk minggu ke-3 kali ini. Bisa-bisanya main 3 kali dalam seminggu. Luar biasa badan, semoga terus fit dan sehat selalu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat