Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Perempat Final Pertama Liga Champions 2025, Arsenal Hancurkan Real Madrid 3-0

[Artikel 79#, kategori Real Madrid] Ini adalah kekalahan ke-2 Real Madrid membuka awal bulan April. Entah apa yang terjadi dengan klub, apakah sudah mulai ke titik jenuhnya. Biasanya manajemen mampu mengelola segalanya meski badai cedera menghampiri. Apakah harapan itu masih ada?

Saya terbangun 03.30 dini hari. Sudah kesiangan, apalagi Real Madrid bermain jam 01.30 wib. Wah, gimana hasil akhirnya saat bertandang ke markas Arsenal di Stadion Emirates?

Sudah 3-0 ??? What's.....

Ternyata pertandingan masih berlangsung mendekati menit-menit akhir. Sial, bisa-bisanya nggak kebangun menonton padahal sudah setel alarm. Capek main futsal?

Menit 90+ ketika Madrid dipastikan tidak akan bisa mencetak gol lagi, terpaksa saya tutup streaming yang saya tonton. Sudahlah, pasrah.

Meski berharap Real Madrid dapat comeback ketika pertandingan kedua nanti di kandang sendiri, entah kenapa rasanya sulit memikirkannya. Tidak ada Benzema, tidak ada Joselu atau pemain yang memiliki keberuntungan besar.

Sulit-sulit... Ditambah Camavinga kena kartu merah pula.

Diperbarui

Akhirnya nonton video highlight pertandingan Arsenal vs Real Madrid Arsenal sebagai tuan rumah tentu sudah unggul. Madrid hingga babak pertama selesai, udah bagus bisa menahan imbang.

Namun 2 gol lewat tendangan bebas itu benar-benar cara terbaik menghancurkan mental pemain Madrid. Plus, gol ke-3 yang akhirnya sudah sulit untuk bangkit.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya