Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga. Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Aktivitas] Mengikuti Sekaligus 2 Press Conference
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Artikel 67#, kategori aktivitas] Tanggal 10 November, bangsa Indonesia memperingati hari Pahlawan. Syukurlah saya menemukan foto yang pas jumat pagi sebelum saya menghabiskan banyak waktu nantinya di siang hari.
Segala aktivitas, khususnya pekerjaan saya sebagai bloger sudah saya selesaikan lebih cepat pagi ini. Saya selalu terdorong melakukannya lebih cepat saat akan berkegiatan di siang hari atau aktivitas lainnya.
Kalau tidak diselesaikan, terkadang malah banyak meninggalkan tanggung jawab. Akibatnya selalu membuat masalah, seperti keteteran dan bahkan kehilangan mood untuk mengerjakan.
Tahun kedua Nestcology
Beberapa kali datang ke tempat ini, baru kali ini saya bisa merasa lebih dekat. Baik dari kedekatan tempat maupun si pemilik. Saya beruntung bisa hadir di sini karena saya bloger. Ulasan tentang kehadiran saya di sini, bisa dilihat di blog dotsemarang atau klik di sini.
Acara di Nestcology dimulai setelah shalat Jumat dan berakhir sore hari. Saya sempat khawatir bahwa saya tidak dapat mengikuti acara kedua yang telah mengundang saya sebagai bloger untuk acara event musik Jazz.
Apalagi cuaca mulai gerimis setelah acara usai di Nestcology. Karena naik Uber, saya sedikit lega. Terutama saat tiba di lokasi yang ternyata belum dimulai meski jadwal sudah lewat setengah jam.
Diponegoro Jazz Festival 2017
Datang ke acara press conference di Allstay Hotel ini merupakan anugerah menurut saya dan kesempatan bagus. Kalau tidak ada acara begini, tentu saya tidak dapat merasakan bagaimana suasana di dalam hotel yang terletak di jalan Tentara Pelajar ini.
Saat tiba jam 4 sore (kurang dari), melihat daftar hadir, beberapa nama bloger yang ada di acara sebelumnya, yaitu Nestcology, ternyata nama mereka ada. Namun hingga acara selesai, mereka tetap tak datang. Mungkin karena hujan yang masih turun, jadi alasan mereka tidak datang.
Pada intinya acara kedua ini mengharapkan bantuan media agar acara mereka yang kurang dari beberapa minggu ini bisa terekspos atau terpublikasi lebih banyak. Apalagi acara ini merupakan yang pertama dan bagian dari Dies Natalis Undip yang ke - 60. Selengkapnya tentang acara ini bisa dilihat di blog dotsemarang atau klik di sini.
Ada kejadian lucu saat pulang dengan naik Gojek. Jalan satu arah di jalan Tentara Pelajar dipikir sama driver bisa dua arah. Sempat diam juga karena dipikir untuk menghemat waktu, jadi saya biarkan. Ternyata si driver baru sadar dan akhirnya berbalik arah.
Melakukan dua aktivitas sekaligus dengan urutan waktu yang berbeda dalam satu hari memang melelahkan. Apalagi kalau acara seperti ini kadang tidak membuat kantong bertambah. Tapi saya bersyukur bahwa saya terlibat di sana dan nyambung dengan identitas saya sebagai bloger.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Mungkin saja saya akan terhanyut tanpa kata-kata bila tidak membaca koran beberapa hari kemarin. Mengenal istilah Cinephile saat ini sepertinya membuat saya begitu bodoh dan entah dari mana aja selama ini. Padahal ini bukan baru buat saya. Terlambat sedikit tidak masalah, bukan? Ada yang baru tahu seperti saya ini???
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
Ketika melihat trailernya, saya akhirnya memutuskan menonton film ini. Cerita tentang seorang pria yang bekerja sebagai pegawai asuransi yang ditugasin menyelesaikan masalah. Pertemuan dengan pasien yang terbaring koma, menjadi titik cerita ini dimulai. Apalagi saat si pasien yang ditemui menjadi roh yang ingin minta bantuannya. Saya sudah mendownloadnya sangat lama. Lebih dari sebulan. Namun baru saya tonton kemarin, beberapa hari. Saya bisa menontonnya juga karna film drama Korea sedang tidak ada yang tayang. Daripada penuhi memori hape, sebaiknya saya tonton dan hapus setelahnya. Bukan film komedi meski saya berharap begitu Judul film One Day ternyata punya banyak film. Tapi untuk film yang dirilis 5 April 2017, film ini berasal dari Korea. Pemeran utamanya adalah Kim Nan Gil yang berperan sebagai Lee Kang-soo di film berdurasi 114 menit ini. Sedangkan aktris perempuannya diperankan oleh Chun Woo-hee sebagai Dan Mi-so. Diantara deretan pemain One Day, paling f
[ Ini adalah artikel ke-10 kategori Cinta ] Saya menaruh postingan ini dari pengalaman saya sendiri, jadi tidak semua pria memiliki sifat sama seperti saya. Beberapa hal mengenai wanita yang dapat membuatnya sedih maupun tersenyum, terkadang pria menyukainya. Tapi kadang pula, pria dianggap baperan. Wajar saja sih.
Komentar
Posting Komentar