Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Target 700K Pengunjung Akhir Tahun 2017, Apakah Blog dotsemarang Mampu?


[Artikel 74#, kategori dotsemarang] Saya harap mampu membawa blog dotsemarang mencapai 700 ribu viewers atau pengunjung, mengingat saya pernah memposting sebelumnya target tahun ini 1 juta viewers. Saya harus optimis meski rasanya tidak manis.

Sebaiknya saya harus bersiap mengibarkan bendera putih atas kemungkinan gagalnya 1 juta viewers di akhir tahun. Bukan saya kehilangan motivasi atau semangat, tapi melihat situasi dan keadaan, sepertinya memang begitu kenyataannya.

Kini saya mencoba mengalihkan ke target yang lebih rendah dan lebih realistis. Apalagi hampir 2 minggu ini, pengunjung blog dotsemarang turun drastis. Alasannya tak perlu ditanya mengapa bisa? 

Konten yang ditaruh sepertinya kurang menarik dan berkualitas menurut pendapat pribadi saya sendiri. Apakah ini berarti saya mulai kesulitan konsisten menulis 1 hari 1 post? 

Lupakan, mari bicara bagaimana target saya ini akan tercapai. Andai tidak tercapai, saya rasa itu baik-baik saja. Yang penting dari pekerjaan ini, bukan target pengunjung yang saya pikirkan paling utama. 

Namun bagaimana menghasilkan konten yang menarik ditengah gempuran media sosial, media online, hingga influencer. 

Saya sebenarnya lebih beruntung untuk dianggap pemenang bila berkaca domain saya yang masih gratisan. Namun saya tidak ingin bilang bahwa saya adalah yang terbaik. 

Apalagi saat ini, ada ukuran untuk sebuah blog. Yang berdomain sendiri masih dianggap kelas teratas ketimbang blog seperti yang saya gunakan.

Selanjutnya, mari menunggu bulan Januari 2018. Apakah mimpi saya tercapai tahun ini?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya