Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

[Video] Inspirasi dari Mark Zuckerberg - Kesadaran Tujuan


[Artikel 47#, kategori motivasi] Halaman ini berisi video YouTube dengan total durasi 30 menit saat si bos Facebook ini mendapat gelar doktor dari Universitas Harvard bulan Mei 2017. Saya yakin, kamu suka dengan video ini karena dapat inspirasi langsung dari Mark.

Menemukan tujuan saja tidak cukup. Tantangan untuk generasi kita yaitu menciptakan sebuah dunia di mana semua orang punya kesadaran akan tujuan, ucap Mark di menit ke-5 hingga 6.

Tujuan adalah perasaan bahwa kalian adalah bagian dari sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri. Bahwa kalian dibutuhkan. Dan bahwa di depan, kalian punya sesuatu lebih baik untuk dikerjakan.

Tujuan adalah apa yang menciptakan kebahagiaan sejati. Tapi tak cukup untuk punya tujuan itu sendiri. Kalian juga harus menciptakan kesadaran tujuan untuk orang lain.

Ada 3 cara agar kita bisa menciptakan dunia di mana semua orang punya kesadaran tujuan.
  1. Dengan melakukan proyek-proyek besar dan bermakna bersama-sama.
  2. Dengan mendefinisikan kembali kesetaraan sehingga semua orang punya kebebasan untuk mengejar tujuan mereka.
  3. Untuk bisa menciptakan kesadaran tujuan bagi semua adalah dengan membangun komunitas.
Perubahan dimulai dari lokal. Bahkan perubahan global dimulai dari yang kecil. Dengan orang-orang seperti kita.

Mari simak videonya saja yang sudah diberi subtitle oleh Moto Ngantuk, yang reupload dari video aslinya milik Harvard University.


Sangat baik untuk jadi idealis. Tapi bersiaplah untuk disalahpahami. Siapapun yang mengerjakan visi besar akan disebut gila. Bahkan jika kalian akhirnya benar.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh