Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Pekan 31 Liga Inggris] MU 2-0 Swansea, Saya Kehilangan Momentum


[Artikel 53#, kategori MU] Sebenarnya sangat menantikan pertandingan tim bermain setelah jeda pertandingan internasional. Sayang saya kehilangan momentum saat tim bertanding. Babak kedua, saya malah ketiduran. Menyedihkan.

Bermain di hari Sabtu (31/3), atau lebih tepatnya akhir bulan Maret, tim menjamu Swansea di kandang sendiri.

Pertandingan tampak mudah sepertinya bila melihat skor sudah 2-0 saja di babak pertama. Gol Lukaku di menit kelima dan Sanchez di menit 20 benar-benar sebuah keuntungan.

Jalannya pertandingan

Saya tidak ingin penyesalan saya terus berlarut-larut, mengingat saat ini tidak ada kata terlambat dalam era internet. Pagi hari, saya sudah dapat menyaksikan cuplikan pertandingan. Berikut rangkuman dari Twitter @ManUtd_ID.



...

Saya berharap pertandingan berikutnya, tidak ditinggal tidur lagi. Sebuah catatan untuk pertandingan kali ini adalah babak kedua yang tidak membuat skor berubah. Semoga ini bukan masalah di pertandingan berikutnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya