Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Menyantap Nasi Ayam, Salah Satu Menu Makanan di Pesawat Garuda


[Artikel 1#, kategori pesawat] Pernah makan nasi ayam dalam penerbangan pesawat? Apalagi itu jadi menu makanan pesawat tersebut. Saya mendapatkan pengalaman untuk pertama kalinya meski sudah berkali-kali menggunakan jasa penerbangan sebagai alat transportasi?

Saya tidak tahu bagaimana kamu yang sudah terbiasa mendapatkan menu ini tiap melakukan perjalanan dengan pesawat, terutama Garuda. Bagi saya, ini seru dan menarik.

Sangat jarang menemukan menu seperti ini selama naik pesawat Garuda Indonesia. Apalagi, akhir-akhir ini seringnya acara ASUS yang memberangkatkan saya selalu menggunakan Garuda.

Paling sering menemukan menu roti untuk penerbangan Semarang - Jakarta, atau sebaliknya. Namun kali ini sedikit berbeda saat saya melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Balikpapan.

Ada 2 menu yang ditawarkan, yang salah satunya nasi ayam. Satunya saya lupa. Tapi penumpang disebelah saya yang berasal dari Korea memesan menu nasi ayam dan menu satunya, yang kalau tidak salah menunya itu ada ikannya.




Nasi yang berwarna kuning mengingatkan saya tentang kuliner khas, yaitu nasi kuning. Apakah ini semacam strategi karena tujuan saya adalah Samarinda? Entahlah. Yang pasti, rasa lapar menutupi kekurangan saya dalam hal mencicipi untuk mengatakan apakah makanan tersebut enak atau tidak.

Selain nasi berwarna kuning, ayam dengan bumbu menjadi bagian penting menikmati hidangan ini yang sudah dikemas sedemikian rupa.

Hidangan penutup adalah puding dengan warna pink. Bagaimana minumannya? Pikiran saya sempat bertanya karena hidangan yang diberikan tidak memasukkan minuman ke dalamnya.

Rupanya ada sesi lain setelah makanan diberikan kepada sebagian penumpang. Seperti biasanya saat saya naik pesawat, Pramugari yang mendorong kereta mini yang berisikan berbagai minuman. Saya memilih Coca - Cola sebagai pelengkap makan siang saat itu.

...

Bila roti biasanya yang menjadi menu utama untuk menahan lapar saat pulang pergi Semarang Jakarta dengan Garuda, kali ini sedikit berbeda dengan dihidangkannya nasi ayam atau dengan menu ikan. 

Saya benar-benar beruntung kali ini (karena acara ASUS) dan mendapatkan pengalaman yang menarik untuk saya bagikan di sini. Andai saya tidak naik Garuda Indonesia, tentu saya tidak menemukan hal seperti ini.

Artikel terkait :
  • Masih edisi pertama untuk label 'Pesawat', maka cukup sampai di sini kamu membacanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng