Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

1 Jam Saja, Setelah Itu Otak Terasa Lelah

[Artikel 34#, kategori tips] Sekarang, saya hanya sanggup menyelesaikan satu artikel. Padahal tips dan triknya sudah saya pakai sejak beberapa tahun belakangan. Seperti mandi dini hari, minum kopi, tidur cepat. Setelah berkonsentrasi selama 1 jam di depan laptop, otak saya sudah tidak sanggup lagi.

Ini adalah tips buat siapa saja yang ingin mendalami fokus pada pekerjaan atau aktivitas. Ketika baru memulai kegiatan, cobalah kasih timer dengan durasi 1 jam. 

Saya melakukannya. Dan mendapatkan kesimpulan ketika sudah masuk fase 1 jam ini, saya harus benar-benar fokus. Jangan biarkan diri terganggu dengan hal-hal sederhana seperti membuka media sosial atau email.

Setelah alarm berbunyi di angka 1 jam, saya benar-benar sulit berkonsentasi. Kopi sebagai pemicu tak lagi jadi senjata untuk mempertahankan daya ingat (konsentasi).

Tapi, ini kembali lagi dengan umur yang saat ini dilalui. Saya menulis ini saat berumur 35 tahun. Sudah sejak umur 30-an saya mulai mengalami ini. Dan puncaknya di umur 33-35 tahun, melewati 1 jam sangat berat.

Fokus saya memang pada pembuatan artikel. Beberapa waktu sebenarnya saya bisa menyelesaikan 2 artikel, hanya saja artikel satunya tidak butuh konsentrasi mendalam.

...

Ketika kamu akan mengambil pekerjaan atau aktivitas, cobalah melakukan secara maksimal dalam hitungan waktu selama 1 jam. Saat itu, konsentrasimu sangat baik. Optimalkan. Dan berhentilah setelah 1 jam, karena yang akan kamu lakukan akan sia-sia.

Kalau dipaksa, bisa saja. Tapi kamunya bisa menderita

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh