Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kue Ulang Tahun

[Artikel 64#, kategori Cinta] Bagaimana bisa move on jika dia melakukan sesuatu yang akan saya kenang selamanya. Dia benar-benar sangat berharga, lelaki bodoh saja yang melepaskannya. Saya menyesal melepaskannya.

Sebuah drama terjadi menjelang sore. Saya tahu hari ini hari ulang tahun saya, tapi saya tak menduga bahwa ia melakukannya. Padahal sudah diwanti-wanti untuk tidak merayakan atau memberi sesuatu.

Memberi sesuatu, seperti mengekang seseorang untuk selalu mengingatnya. Dan ini akhirya terjadi. Drama akhirnya datang dengan kiriman sebuah kue ulang tahun.

Saya tak tahu harus berkata apa meski mulut menolaknya. Ia yang bersikeras datang ke rumah saya pikir hanya sekedar berkunjung, tapi sebenarnya ingin membawa kejutan.

Karena drama, saya tidak memperbolehkannya. Jadinya kue hanya dikirimin lewat drive ojol. Bahkan, kue tersebut dipilihkan adiknya.

Ia benar-benar sibuk, tapi masih sempat menyuruh adiknya dan memperhatikan saya yang sebenarnya status kami hanya sekedar mantan.

Selain kue yang datang, ada hadiah yang juga diberikan. Sebuah celana yang ia pikir itu adalah pakaian favorit yang saya kenakan dan cocok dengan tubuh saya.

Saya tidak akan melupakan

Dilema ketika ingin dia lebih baik, lebih bahagia, menemukan jodoh yang seagama, ia malah melakukan sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan.

Saya benci merayakan ulang tahun, apalagi menerima pemberian. Seperti yang sudah-sudah, kebahagiaan itu hanya membuat saya menderita kala mereka pergi begitu saja.

Tak seperti kisah dalam film yang seolah tak pernah terjadi perasaan kehilangan, di dunia nyata, saya banyak kehilangan.


...

Terima kasih sayang, ini adalah penghargaan yang tidak akan pernah saya lupakan. Saya harap kamu bahagia dan panjang umur selalu.

Mencintaimu adalah kebanggaan buatku.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh