Catatan
Pria Menyedihkan
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Apa kabar saya hari ini yang ketika ditanya teman futsal suruh bawa teman untuk nambah pemain dijawab tidak punya teman? Bingung jadinya saat didesak karena tim benar-benar pas-pasan orangnya. Menyedihkan bila mundur ke belakang ketika masih banyak orang mengaku teman dan berseliweran di sekitar.
Begitulah siklusnya, apalagi buat saya yang kebanyakan di rumah dan bekerja sendiri tanpa terlibat banyak orang. Membangun pertemanan di usia sekarang hanyalah sebuah kebutuhan karena adanya kepentingan. Lebih dari itu, saya memilih menyendiri dan bersenang-senang dengan sepi.
Hari ini, perjalanan pria cancer telah berakhir dan berganti dengan tema pria menyedihkan. Entah apakah itu beneran menyedihkan atau hanya kiasan belaka bahwa di umur sekarang saya belum bisa seperti kebanyakan pria yang bangga dengan keluarga dan kemapanannya.
Sekali seumur hidup, saya ingin sekali menikah. Tapi apa daya, semua kembali kepada Yang Maha Kuasa. Tak ada kekuatan kecuali ketulusan yang bisa ditawarkan. Saya rasanya sudah tidak percaya diri untuk bisa memilih.
Selamat datang pria menyedihkan, perjalanan hidup pria berumur 35 tahun yang sudah resmi mengambil langkah pergi hari ini. Saya harap banyak mewarnai halaman ini dengan berbagai cerita. Apakah itu menginspirasi atau sebuah narasi.
Yang pasti, saya ingin yang datang ke sini tahu bahwa saya pernah ada di dunia ini. Dan semoga saja itu berguna untuk kalian.
Artikel terkait :
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Lu yang nyamar jadi seo Jun kan bang?
BalasHapusMbuh hahaha
HapusYaudah jangan nangis ah, gitu aja nangis
BalasHapusHaha... begitulah pria, sok tegar. Tapi di dalam kamar mandi *eh ngapain di sana
HapusGapapa tau bang, sendirian juga asik kok.
BalasHapusTerima kasih dukungannya :)
Hapus