Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Video : Kompetisi Internal Tim Hari Selasa

[Artikel 86#, kategori futsal] Tidak pernah dibayangkan jika main futsal yang sekedar rutin, punya agenda besar dipenghujung tahun. Bulan November yang dipikir sudah selesai, ternyata masih meninggalkan hari terakhir di tanggal 30. Menyenangkan bisa menjadi bagian kompetisi, meski berada diurutan buncit.

Selasa malam (30/11/21), pengumuman kompetisi yang sudah diberitahukan jauh-jauh hari akhirnya terlaksana hari ini. Semua tampak antusias, dari 30 orang lebih, kita hanya diberi kesempatan sekali memilih tim.

Itu pun dilakukan dengan undian. Jadi kalau dapatnya satu tim bagus, ya syukur. Kalau sebaliknya, anggap saja kompetisi sebagai ajang senang-senang.

Hadiah

Berada diurutan buncit dengan kekalahan terbanyak, saya dan tim yang terbentuk mendadak ini juga menerima hadiah. Ada 6 tim ternyata, dan kami ada diurutan keenam tersebut. Semua mendapatkan hadiah, termasuk pemain terbaik hingga pencetak gol terbanyak. 

Tidak ada kesedihan, semua bergembira. Karena kompetisi besar berisikan orang-orang yang rutin ikut bermain setiap hari Selasa.

Video

Ini adalah momen besar semenjak saya kembali aktif bermain futsal. Panitia memang sudah menggunakan jasa fotografer, tapi bagi saya harus juga membuat video. Tidak terlalu bagus, karena dibuat dengan kamera hape.

Versi Youtube di bawah ini berdurasi 2 menit lebih. Menyesuaikan platform yang ukurannya lebih nyaman dengan landscape. Bila ingin versi Potrait, tersedia di Instagram. Klik di sini

...

Ini adalah ide bagus untuk membuat gairah para pemain yang niatnya sekedar mencari keringat menjadi lebih aktif. Kamu harus coba bila punya jadwal rutin bertahun-tahun.

Semisal awal bulan Januari, maka dipenghujung tahun bisa membuat kompetisi internal. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Kembali ke Jogja: Pulang