Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kedatangan Flu

[Artikel 36#, kategori kesehatan] Sudah beberapa bulan tubuh ini baik-baik saja. Saat membayangkan itu cukup aneh, meski senang, hari ini malah kedatangan flu. Entah ada apa? Flu memang akrab dengan saya, namun kedatangannya benar-benar tidak terduga.

Sudah beberapa minggu nggak update di halaman blog ini. Niatnya ada, draft-nya banyak, tapi untuk membuka dashboard blog, kok susah. Mungkin terlalu fokus sama dotsemarang, makanya sedikit terabaikan di sini.

November lagi

Saya mencoba mencari riwayat tulisan yang pernah saya buat tentang penyakit flu di blog ini. Ternyata saya menemukan salah satunya dengan bulan yang sama seperti sekarang, yakni bulan November. 

Yang berbeda, bulan November saat itu saya tulis pada tahun 2018. Sedangkan sekarang, tahun 2021. Selisih 3 tahun.

Selain bulan yang sama, saat itu juga karena kondisi cuacanya sedang hujan, bulan sekarang pun sama. Apakah begitu, setiap masuk bulan November, cuaca di Kota Semarang selalu ditemani hujan? 

Sama juga denganmu?

Minum jahe

Pagi hari tadi, saya baik-baik saja. Lelah futsal malam harinya, tim hari Kamis, kali ini tidak begitu berat seperti malam Rabu sebelumnya. Lebih santai dan kondisi juga lebih baik.

Ya, meski masih khawatir lutut yang berbunyi gara-gara bermain kamis minggu lalu terjadi benturan dengan beberapa pemain.

Karena semalam habis futsal, pagi harinya saya membuat minuman jahe ketimbang kopi. Tujuannya agar tubuh dapat menyerap manfaat jahe agar sistem imun lebih kuat.

Eh, ternyata malah siangnya kedatangan flu. Dan menjelang sore, saya terpaksa membuat minuman jahe lagi. Mungkin tubuh sudah waktunya ngedrop, dan harus ditingkatnya imun tubuhnya.

...

Ada-ada saja godaan datang. Apalagi dia juga sudah datang ke Kota Semarang lagi. Bukannya ngabarin, malah sibuk pacaran. Lebih baik memang menyingkir dari kehidupannya.

Semoga lekas sembuh tubuh. Saya tahu kamu sedang lelah, dan butuh banyak istirahat. Maaf ya buat kamu selalu bekerja keras.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh