Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Kedatangan Flu

[Artikel 36#, kategori kesehatan] Sudah beberapa bulan tubuh ini baik-baik saja. Saat membayangkan itu cukup aneh, meski senang, hari ini malah kedatangan flu. Entah ada apa? Flu memang akrab dengan saya, namun kedatangannya benar-benar tidak terduga.

Sudah beberapa minggu nggak update di halaman blog ini. Niatnya ada, draft-nya banyak, tapi untuk membuka dashboard blog, kok susah. Mungkin terlalu fokus sama dotsemarang, makanya sedikit terabaikan di sini.

November lagi

Saya mencoba mencari riwayat tulisan yang pernah saya buat tentang penyakit flu di blog ini. Ternyata saya menemukan salah satunya dengan bulan yang sama seperti sekarang, yakni bulan November. 

Yang berbeda, bulan November saat itu saya tulis pada tahun 2018. Sedangkan sekarang, tahun 2021. Selisih 3 tahun.

Selain bulan yang sama, saat itu juga karena kondisi cuacanya sedang hujan, bulan sekarang pun sama. Apakah begitu, setiap masuk bulan November, cuaca di Kota Semarang selalu ditemani hujan? 

Sama juga denganmu?

Minum jahe

Pagi hari tadi, saya baik-baik saja. Lelah futsal malam harinya, tim hari Kamis, kali ini tidak begitu berat seperti malam Rabu sebelumnya. Lebih santai dan kondisi juga lebih baik.

Ya, meski masih khawatir lutut yang berbunyi gara-gara bermain kamis minggu lalu terjadi benturan dengan beberapa pemain.

Karena semalam habis futsal, pagi harinya saya membuat minuman jahe ketimbang kopi. Tujuannya agar tubuh dapat menyerap manfaat jahe agar sistem imun lebih kuat.

Eh, ternyata malah siangnya kedatangan flu. Dan menjelang sore, saya terpaksa membuat minuman jahe lagi. Mungkin tubuh sudah waktunya ngedrop, dan harus ditingkatnya imun tubuhnya.

...

Ada-ada saja godaan datang. Apalagi dia juga sudah datang ke Kota Semarang lagi. Bukannya ngabarin, malah sibuk pacaran. Lebih baik memang menyingkir dari kehidupannya.

Semoga lekas sembuh tubuh. Saya tahu kamu sedang lelah, dan butuh banyak istirahat. Maaf ya buat kamu selalu bekerja keras.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat