Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Cuci Pakaian 2 Kali Seminggu

[Artikel 82#, kategori futsal] Risiko dari jadwal futsal Seminggu 2 kali adalah mau tidak mau cuci pakaian pun 2 kali dalam seminggu. Tidak banyak pakaian, khususnya celana, mau tidak mau jadinya. Sedikit kerja keras kali ini.

Ketika tim hari Kamis kembali bermain bulan September, sudah diprediksi bakal banyak menghabiskan air di dalam ember. Lelah, tidak juga. Masalahnya kadang adalah mood.

Pewangi

Saya tidak akan membiarkan bau keringat merusak suasana permainan yang rutin tiap hari Selasa dan Kamis. Pewangi adalah kuncinya.

Sayangnya, dampak dari 2 kali seminggu membuat saya membeli lebih banyak pewangi pakaian dari biasanya.

Saya membeli yang sachetan, sekali pakai. Isinya ada 5 sachet, cukup satu bulan. Tapi, sekarang harus beli lebih banyak.

Cuci tangan

Semua pakaian dicuci dengan tangan. Tinggal rendam, kasih sabun dan tunggu 30 menit. Kucek-kucek dikit, lalu bilas. Sederhana dan mudah.

Begitu kala mood bagus, sebaliknya. Menyentuh ember penuh pakaian seperti sebuah bom yang harus dihindari.

Dalam bayangan angan-angan, terkadang saya memikirkan bahwa calon istri saya kelak yang akan menikahi saya tidak perlu repot soal cucian. 

...

Selamat datang cucian hari Selasa, mari membuat busa.  

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)

Parkir Sepeda di Louis Kienne Hotel Pandanaran Semarang

Bukan Hanya Pria yang Lebih Suka Konten Dewasa, Wanita Juga