Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Tas Golf

[Artikel 31#, kategori rumah] Apa yang dipikirkan seseorang kala mendengar golf? Olahraga mahal? Orang kaya atau beritahu saya bila kamu memikirkan dengan seksama. Minggu terakhir di bulan September, ada tas golf baru di rumah.

Pemilik rumah kembali datang, Minggu malam (26/9). Bila beberapa minggu lalu si Bapak, kali ini si bungsu. Kedatangan keduanya memiliki persamaan, yaitu datang dari bandara Jogja.

Olahraga golf

Waktu kecil, saya pernah memiliki bola golf yang berwarna putih. Entah dapat dari mana, mungkin orang tua saya saat itu membawanya dari rumah orang lain.

Beranjak Sekolah, saya sudah tahu bentuk stik golf itu seperti apa. Yang pasti, untuk mukul orang itu bisa langsung berdarah saking kuatnya bahan stiknya.

Sekarang, melihat tas golf terasa biasa saja. Di dalam tas, ada banyak stik beraneka ragam bentuk dan fungsi tentunya.

Entah, kapan saya bisa merasakan memukul bola golf dengan medan rumput hijau yang hanya bisa dilihat dari televisi.

Sebagian orang ada yang menganggapnya sebuah olahraga. Sebagian lagi ada yang membuat jalan untuk menjadikan golf sebagai identitas.

Lho, kenapa jadi cerita golf?!!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya