Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Kedatangan Tuan Rumah

[Artikel 24#, kategori rumah] Kali ini si bungsu yang datang. Tiba di rumah lebih awal dari pikiran yang mungkin esok hari. Entah, apa yang dilakukan di Ibu Kota. Jadi ingat sebelumnya, jika ia datang akan menetap untuk menyelesaikan studi lanjutan.

Sontak kaget karena kedatangannya di luar perkiraan. Apalagi saya baru selesai futsal malam harinya. Rasa lelah sempat menghilangkan konsentrasi jika dibalik pintu ada orang lain lagi.

Beberapa hari ia tinggal, seakan sebuah prediksi bahwa masa depan yang direncanakan sedang dikerjakan hari ini. Mari membaca ini kemudian saat itu benar-benar terealisasi di masa depan.

Ia bolak-balik pergi meninggalkan kamar yang ia tempati. Mungkin ada banyak pertemuan yang menanti dan menyelesaikan apa yang harus diselesaikan.

Sarapan pagi dengan bubur adalah pertemuan yang lebih hangat ketimbang mengerjakan apa yang ia katakan. Sayang, saya bukan orang yang pandai berbicara seperti dulu lagi.

Mari anggap ini adalah hal positif. Ia datang karena ini emang rumahnya. Apa yang dikerjakan, mungkin akan terjadi hal berbeda di masa depan. 

Apakah ini artinya sebuah ancang-ancang untuk saya agar segera pindah ?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan