Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Ketika Kucing Bersin

[Artikel 23#, kategori kucing] Ini adalah pengalaman pertama kucing di rumah mengalami bersin. Mungkin pernah, namun yang benar-benar terlihat dan berlangsung berhari-hari, baru kali ini. Membingungkan untuk saya yang notabene bukan pengasuh yang baik. 

Ternyata bukan hanya manusia, nunjuk diri sendiri, yang mengalami bersin-bersin. Kali ini bersinnya lebih ke arah penyakit. Karena saya pikir bersin kucing ini terjadi ke semua kucing. Baik dari tetangga sebelah, sampai kucing di rumah.

Saya merasa sedih ketika tidak mampu membawanya ke dokter. Memikirkan bagaimana pengeluaran bulanan untuk membeli makanan saja masih khawatir, bagaimana membawanya ke dokter. Anggap saja saya bukan pemilik yang perhatian.

Ada satu momen ketika si kucing yang ada di dalam gambar ini sedang bersin-bersin saat sesudah saya memberi makan. Ah lucu juga melihatnya. Itu seperti saya saat sedang bersin juga.

Tidak diobati

Semua kucing di rumah, total 4 kucing, semua terkena penyakit bersin-bersin atau flu. Saya sempat khawatir jika saya terkena dampaknya. Apalagi masa pandemi saat ini. 

Hari terus berganti, tanpa sadar sebagian mulai sembuh satu persatu. Saya bersyukur bahwa mereka bisa melewatinya. 

Salah satu dampak dari penyakit ini adalah mereka tidak mau makan. Padahal itu makanan yang biasanya mereka makan. Sempat pusing memikirkan bagaimana cara mereka mau makan. 

Namun setelah sembuh, nafsu mereka sudah kembali seperti semula. Ini saatnya membeli makanan karena mereka telah bersemangat kembali.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile