Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Pompa Air Rusak

[Artikel 30#, kategori rumah] Entahlah, apa yang dipikirkan pekerja saat itu yang sedang memasang alat penangkal petir di rumah. Pompa air yang tidak bersalah kena imbas, akhirnya tidak menyala. Pelakunya seolah tidak bersalah karena mereka pikir sudah memperbaiki.

Selasa pagi (29/6), berniat menyalakan pompa, malah tidak menyala. Padahal orang-orang di rumah sedang banyak-banyaknya karena ada pekerja yang sedang memperbaiki.

Kaget ketika melihat bentuk pompa yang kabel-kabelnya berantakan. Siapa yang melakukan? Bahkan tutup kabel yang biasanya terlihat, entah di mana kotaknya?

Setelah bertanya-tanya, ternyata itu dilakukan oleh pekerja yang sebelumnya sedang memasang penangkal petir. Mereka mencari tanah untuk menetralkan dengan menancapkan kabelnya ke dalam tanah.

Karena letak tanah dekat dengan pompa dianggap strategis, dipilihlah. Dan hasilnya seperti judul halaman ini. Air tak mengalir dan orang-orang mengantri untuk mandi.

Diakali

Bersyukur bahwa ada pekerja yang mengerti perkabelan. Sementara diakali dulu katanya dan pompa kembali menyala. Di umur yang muda, saya pikir pengalamannya sangat berharga untuk kejadian seperti ini.


...

Orang-orang tidak mengerti ketika sesuatu terjadi dan dampaknya pada orang lain. Di sini kalang kabut, dan mereka sudah pergi.

Semoga tidak ada kejadian lagi yang tidak disengaja yang berdampak membuat khawatir orang lain. Mereka harusnya meminta maaf karena melakukan salah, meski itu tidak disengaja sekalipun.

Pelajaran hari ini!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Halo, Mei 2024