Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Mendadak Di-Ghosting

[Artikel 10#, kategori belajar] Sore kak, kalau besok Jumat ada pertemuan sebentar via Zoom buat share berita yang di upload gimana, kak? Tapi tanpa liputan datang. Jumat sorenya biar bisa langsung dipost materinya, nanti gambar dan videonya dari kita.

Itu adalah chat dari teman yang saya kenal baik dan bekerja pada sebuah perusahaan properti. Setelah panjang lebar percakapan hingga tanya biaya-biaya, jam yang ditunggu tidak muncul-muncul orang yang ditunggu.

Salah saya juga yang sengaja membiarkan teman saya itu tidak ada kabar. Tapi etika profesional di sini adalah hal penting yang harus dijunjung. Hal sederhana ini saja tidak bisa, gimana dengan berikutnya.

Menghilang

Hari ini sebenarnya ada juga acara dengan tema sama, yaitu zoom meeting. Sama-sama kenalin produk, bedanya dengan si teman saya ini adalah satunya produk laptop.

Setelah saya utarakan waktunya bahwa jam segini saya juga ada acara, kesepakatan pun tercapai jika acara teman saya ini lebih dulu dari acara saya satunya.

Jam sudah menunjukkan sebentar lagi saya bakal lebih sibuk dari biasanya. Kuota ketengan sudah dibeli biar kegiatan online tidak ada masalah saat berlangsung nanti.

Tidak tanggung-tanggung, saya ambil paket dengan kuota banyak tapi dengan durasi 1 hari saja. Saya pikir dua zoom akan menghabiskan banyak kuota.

Jam sudah tiba di angka yang seharusnya acara dimulai. Benar-benar tidak ada tanda dari si teman saya tersebut. Jangankan mengirimkan link zoom-nya, orangnya saja tidak ada kabar.

Tahun 2021, ini adalah kali kedua saya dighosting. Sebelumnya juga dengan jenis kelamin yang sama, yaitu wanita. Nanti saya akan bercerita tentang ini.

...

Istilah ghosting terasa lebih menarik ketimbang kata menghilang. Kebetulan ada kejadian yang menimpa saya di bulan Juni kemarin. Entah mau marah atau ya sudahlah, pengalaman seperti itu tidak mengenakkan tentunya.

Semoga saya tidak di-PHP lagi berikutnya. Bukan hanya orang yang baru kenal yang pergi dan menghilang tanpa kabar, tapi yang dikenal pun juga sama. 

Apapun alasannya, sikap profesionalisme haruslah dijunjung tinggi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Jab Harry Met Sejal, Film India Tentang Pria yang Berprofesi Sebagai Pemandu Wisata

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun