Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Kota Semarang, Futsal Hari Kamis Diliburkan

[Artikel 74#, kategori futsal] Mendadak lonjakan kasus Covid-19 naik drastis. Banyak kekhawatiran yang dirasakan, sampai-sampai jadwal futsal tim hari Kamis diliburkan juga. Mau gimana lagi, keputusan yang diambil mungkin merupakan yang terbaik untuk semua orang. Saya mah nurut saja.

Antara hikmah atau mendapat musibah ibaratnya. Musibah di sini, saya tidak akan bermain lagi tiap hari Kamis sampai keadaan dirasa membaik. Terutama kasus Covid-19 yang membuat Kota Semarang ditandai dengan zona merah.

Ambil hikmahnya, saya bisa beristirahat untuk pemulihan kedua tangan saya yang masih cedera. Lebih banyak tenaga agar bisa peduli pada dia yang sedang proses penyembuhan. Pagi-pagi harus mengantarkan makanan untuknya.

Tim futsal hari Kamis adalah tim yang kembali memberi harapan bermain setelah tim hari Jumat sempat vakum sejak awal pandemi dimulai. 

Saya senang bisa kembali ke lapangan meski situasinya masih pandemi. Tapi mendadak kemudian semenjak ditemukan varian baru Covid-19 yang membuat Kota Kudus menjadi zona hitam, rasa khawatir itu datang menghantui sebagian pemain.

Dengan keputusan yang diambil untuk rehat sejenak dari lapangan, dan entah kapan kembali lagi bermain, saya harap semuanya terus diberi kesehatan dan keselamatan. 

Berhenti bermain, bukan berarti berhenti berolahraga kawan-kawan.
Sehat selalu buat kita semua.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh