Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Debut Sempurna Cristiano Ronaldo

[Artikel 6#, kategori fantasista] Yang dinanti-nanti tiba juga akhirnya. Gemuruh penonton di Old Trafford menyempurnakan aksi panggung seorang pemain kebanggaan mereka yang pulang ke rumah mereka. Dua gol dan kemenangan telak atas tim lawan. Itu benar-benar debut sempurna bagi saya.

Sabtu malam (12/9) terasa panjang kali ini. Beberapa pekerjaan juga ada yang belum saya selesaikan. Entah apakah kisah debut kembali Ronaldo akan berakhir manis atau sebaliknya. Deg-degan juga kalau hasilnya imbang atau malah kalah.

Masih mengandalkan streaming bukan Mola, saya sangat tenang untuk mendapatkan saluran yang menyiarkan siaran langsung pertandingan.

Melawan tidur

Untunglah pertandingan dimulai jam 9 malam, bukan jam 10. Yang seharusnya saya gunakan untuk tidur, kali ini terpaksa ditahan lagi. Entah, beberapa hari ini jam tidur saya terganggu. Termasuk bermain futsal.

Saya tidak peduli malam ini malam apa, toh tidak ada yang menemani. Saya merindukan bersama dia karena tanggal 12 September tahun lalu adalah malam minggu pertama saya dengannya.

Beli jagung serut

Malam ini harus berpesta menyambut sang superstar. Saya stres sendiri memikirkan makanan apa yang menjadi teman saya menonton pertandingan MU vs Newcastle kali ini.

Meski kali ini tidak kesulitan tentang isi dompet, toh pilihannya tetap mencari yang sehemat mungkin.

Daripada beli terang bulan yang harganya 16 ribuan, saya memilih jagung serut yang cuma 5 ribuan. Untuk minum, saya beli cokelat sachet yang harganya juga 5 ribu dengan isi 5 bungkus. Lumayan hemat kali ini.

Debut sempurna Ronaldo

Saat daftar line up pemain dibagikan, nama Ronaldo berada dalam skuad. Bahkan namanya ditaruh di depan, itu artinya Ronaldo diplot menjadi penyerang.

Sempat khawatir karena saat pertandingan berlangsung, pertahanan lawan cukup tangguh. Lini tengah MU juga masih monoton, seolah main tanpa kreativitas.

Bersyukur Pogba selalu berani melepaskan umpan yang sekelas pemain tipe fantasista, maksudnya yang tidak mudah ketebak lawan.

Bangku penonton di stadion terasa penuh dan memerah. Sorotan para bos-bos yang ikut menyaksikan menjadi aura tersendiri bagaimana semua orang tidak sabar melihat apa yang dipertunjukkan seorang Cristiano Ronaldo.

Dan boom, sepakan mudah Ronaldo yang memanfaatkan kesalahan kiper saat menangkap bola dari tendangan Greenwood berhasil dicocor.

Sebuah pertanda bahwa pertandingan bakal lebih menarik kali ini dan tidak sia-sia menyaksikannya.

Keunggulan itu ternyata tidak dapat dipertahankan, lawan berhasil menyamakan. Sedikit skeptis akan berakhir seri dan itu akan menghancurkan harapan semua jutaan pasang mata yang menyaksikan.

Boomm, Ronaldo lagi. Menerima umpan terobosan, Ronaldo yang masih bisa dikejar pemain belakang lawan, masih terlalu tangguh untuk dihancurkan. Gol kedua Ronaldo yang membuat tim kembali unggul.

Setelah itu, praktis pertandingan hanya sebuah pertahanan dari tim lawan yang berusaha keluar dari bayang-bayang.

Sayang, Bruno dan Linggard masih menghancurkan semangat yang tersisa dari lawan. Skor akhir untuk kemenangan Setan merah 4-1 atas Newcastle.

...

Tidak sia-sia begadang kali ini. Ronaldo kembali dengan debut keduanya berseragam Manchester United yang berakhir sangat manis.

Tak bisa dibohongi soal kecepatan, ia mulai berkurang. Tapi soal kematengan, ia jagonya. Pengalamannya banyak berguna untuk seseorang yang berusaha membangkitkan kapal yang tertidur cukup lama.

Selamat datang kembali, Ronaldo.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deserving of the Name, Drama Korea Tentang Dokter Modern dan Dokter Oriental (Akupuntur)

Parkir Sepeda di Louis Kienne Hotel Pandanaran Semarang

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun