Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Portugal Juara Euro 2016


Setelah Leicester Juara, banyak klub maupun negara dihubung-hubungkan dengan juara EPL ini. Gelaran Euro tahun 2016 pun mendadak banyak negara yang digadang-gadang mengikuti jejak Leicester. 

Namun malah Portugal yang tidak diprediksi sama sekali terlihat sangat mirip mengingat negara ini punya Ronaldo, sang mega bintang dunia sepakbola.

Tanggal 11 Juli 2016 merupakan tanggal bersejarah buat Ronaldo cs merengkuh juara Eropa untuk pertama kalinya, termasuk secara personal. Itu artinya, Ronaldo mengalahkan Lionel Messi untuk sebuah piala buat negaranya.

Final Dramatis

Saya masih dalam suasana bahagia sebelum Portugal Juara. Meski begitu saya juga degdegan saat pemain favorit saya, Ronaldo harus keluar lebih cepat saat pertandingan final melawan Perancis belum menyelesaikan 1 babak. Ronaldo cedera, harapan seolah hilang begitu saja. Apakah Portugal bisa juara?

Ceritanya berubah pada babak perpanjangan setelah 2x45 menit usai. Rekan satu tim, Pepe mengungkapkan bahwa saat mereka tanpa Ronaldo, mereka harus memberi kemenangan kepadanya. Kita sudah terlalu banyak berharap kepadanya. Dan ajaib, motivasi tersebut berhasil memberi kemenangan dengan satu-satunya gol yang dicetak Eder di babak tambahan.

Cerita dramatis belumlah usai setelah Ronaldo keluar dan motivasi Pepe. Kejadian menarik terlihat dari pinggir lapangan, dimana sebuah momen membuat semua mata meliriknya.

Ronaldo tidak meratapi kesialannya karna cedera, namun ia terus berkontribusi dari pinggir seolah ia adalah asisten pelatih. Ia bersemangat, berteriak, berlari dan sesekali mendorong pelatih karna perasaannya. Sosok pemimpin yang tidak mudah menyerah.

Konsisten

Portugal selama babak 16 besar tidak satu pun meraih kemenangan. Mereka melewati tahap demi tahap hanya sebagai peringkat 3 terbaik. Kemudian, nama-nama besar mulai membendung Portugal untuk meraih juara. Ada Wales yang notabene sebagai negara yang kurang lebih sama seperti Portugal menghadang pertama, disusul Jerman dan Perancis.

Sang juara menunjukkan apa arti konsisten itu. Meski dari awal hanya terlihat membosankan, dianggap biasa dan bahkan buruk, mereka pada akhirnya lah sang juara. Mereka melakukannya dan itu nyata.

Motivasi berlebih

Saya yakin, Portugal beruntung punya Ronaldo yang dianggap pemain bintang dunia. Yang selalu, dalam beberapa tahun terakhir, dibandingkan dengan Lionel Messi. Hanya 1 orang ini saja yang dibutuhkan untuk membuat yang lain terus bersemangat juga.

Perjalanan Ronaldo dari MU selalu menarik diikuti. Motivasinya untuk jadi lebih baik rupanya merembet ke timnas. Ketika pemain lain sudah selesai latihan, ia masih terus berlatih.

Semua berharap pada 1 pemain ini, dan saat pemain ini cedera, harapan tim tidak berhenti padam. Dan itu merupakan bayaran kepada Ronaldo atas perasaan yang selama ini dijaganya sendiri (memotivasi).

...

Dengan Portugal menjadi kampiun baru di Eropa, kebahagiaan saya benar-benar lengkap saat ini. Saya adalah penggemar Cristiano Ronaldo. Semua tahu, karena ia adalah dulunya pemain MU, maka saya tak segan mengatakan demikian.

Meski pindah ke Real Madrid, saya terus mendukungnya. Meski tidak punya sklil ala fantasista Messi (alami), ia terus berlatih dan berlatih untuk meningkatkan skillnya.

Ronaldo membuktikan, kerja kerasnya dalam pertandingan dan di tempat latihan plus motivasi untuk terus menjadi lebih baik tidak sia-sia.

Pelajaran dari Portugal juara adalah konsisten, semangat tim dan motivasi berlebih yang ada pada 1 orang yang akhirnya menjalar ke semua pemain, pelatih, dan staf. Oh ya, keberuntungan juga.

Selamat Portugal atas piala perdanannya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh