Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Menurut Penelitian, Kencan Terbaik Adalah Menonton Film Porno Bersama Pasangan


[Ini adalah artikel keempat dari kategori sex] Tolong jangan melanjutkan membaca ini bila Anda tidak sreg. Konten ini untuk mereka yang lebih dewasa atau sudah menikah. Saya memasukkannya ke dalam blog ini hanya untuk edukasi saja. Silahkan pergi dari sini dan buat Anda yang tertarik, saya persilahkan dilanjut.

Ini adalah konten yang saya ambil maximindonesia.co.id (link original nanti ada di bawah). Ngomongin soal porno tak ada habisnya, antara sisi negatif dan positif.

Anda boleh percaya atau tidak, yang jelas ini diambil dari sebuah penelitian dan memang ditujukan kepada pasangan yang sudah menikah. Apakah Anda sudah menikah dan kurang bergairah?

<<>>

Psikolog seks dari UCLA yang juga pemimpin studi tersebut, Nicole Prause, menjelaskan, komunitas terpelajar sangat takut dengan hal-hal yang berbau pornografi dan seksualitas yang akhirnya membuat kasus yang diteliti ini menjadi sangat sulit dan cukup membingungkan dalam ranah ilmiah, tapi sepertinya hasil yang didapatoleh Prause sangat mendukung para pencinta seks. Yes!

Berdasarkan studi yang dilakukan Prause tahun 2015 yang dipublikasikan dalam Journal of Sexual Medicine, dikatakan bawha film porno dapat meningkatkan kesensitivan seksual kepada pria dan membuat mereka lebih mudah terangsang. Singkatnya, kesensitivan seksual yang tinggi ini bukanlah sesuatu yang buruk, asalkan Anda tidak selesai dengan cepat kala melakukannya.

Dalam studi tersebut, 280 pria diminta untuk menonton “visual sexual stumuli” alia film porno di rumah. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok: mereka yang mengaku sama sekali tidak menontonnya, mereka yang hanya menonton kurang dari dua jam dalam waktu seminggu, dan mereka yang menontonnya lebih dari dua jam selama seminggu.

Lalu, semua partisipan tersebut diminta menonton film porno di dalam lab. Hasilnya, analisis data menyimpulkan bahwa pria yang menonton lebih sering lebih mudah horni, dan dilaporkan memiliki gairah seksual ke pasangannya pun lebih tinggi. Jadi, seperti yang diberitakan kalau studi yang mengungkapkan bahwa film porno bisa membuat penyakit kelainan seksual sama sekali tidak benar. Percaya, kan!

Data lainnya didapat dari studi yang juga dilakukan Prause pada tahun 2013 yang menemukan bahwa menonton film porno dengan pasangan adalah salah satu aktivitas kencan terbaik yang bisa dilakukan dalam sebuah hubungan karena pasangan yang menonton film porno bersama akan mendadak memiliki gairah seksual yang besar satu sama lain. Itulah kehebatan dari film porno.

Dalam studi tersebut, 44 pasangan diminta menonton porno, film nonseksual, dan documenter tentang alam. Hasilnya sangat mengejutkan! Para peneliti menemukan bahwa pasangan yang menonton film documenter bersama-sama memiliki gairah seksual yang lebih tinggi dan hubungan yang lebih intim.

Anda percaya? Nggaklah! Kami bercanda soalnya.

Jelas-jelas pasangan yang menonton film porno bersamalah yang dilaporkan memiliki gairah seksual yang lebih besar dibanding pasangan yang menonton film lain. Tapi memang film documenter tentang alam bisa menginspirasi Anda untuk melakukan hubungan seks di luar ruangan, asal  Anda punya pikiran ke sana.

Anda sudah mengetahuinya kan sekarang kalau film porno itu ternyata bagus untuk Anda. Jangan dengarkan kalau ada orang yang mengatakan hal sebaliknya. Tapi memang kita juga tidak boleh menutup kemungkinan ilmu pengetahuan juga berpotensi untuk menjadi salah, jadi jangan juga dimakan hasil ini mentah-mentah. Tapi bukan berarti Anda jadi berhenti mengunjungi situs porno favorit Anda, sendiri atau mungkin dengan pasangan.

...

Anda tertarik? Saya sangat tertarik sekali, tapi ingat tujuan artikel ini bukan menyuruh Anda yang tidak-tidak. Dibutuhkan kedewasaan memang melihat ini. Pasti sudah banyak yang tertipu karena judulnya.

Menulis ini bukan berarti saya pecinta porno, hanya untuk edukasi saja. Tidak semua yang negatif itu buruk. Mari melihat sisi positifnya meski kecil kemungkinan. Trims.

Sumber original klik di sini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh