Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Mata yang Mulai Lelah


Hampir sepekan ini, penglihatan saya mulai sedikit kabur. Terutama jarak jauh. Apakah ini berarti saya harus menggunakan kacamata? Saya berharap sih tidak. Semoga ini sesaat saja.

Semenjak mulai jarang mengkonsumsi jus wortel atau tomat, saya tak pernah berpikir bahwa itu tidak masalah. Saya masih sehat dan kuat. Olahraga saya juga rutin, meski itu hanya bersepeda. Setidaknya tubuh ini terus bergerak.

Kenyataan bahwa saya keseringan menatap layar itu memang benar. Mau gimana lagi dengan pekerjaan yang saya geluti tersebut. Menulis blog, update media sosial, menonton film dan bekerja dari layar smartphone.

Begitulah hidup saya sebagai generasi Millenials. Saya tak bisa pungkiri bahwa keasyikan saya tersebut membuat diri saya melupakan tentang kesehatan terutama mata.

Mari kita lihat sampai mana mata ini terus bermasalah dengan patokan tulisan hari ini. Sepertinya saya harus mencari tomat dan wortel pagi-pagi.

Artikel lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh