Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Mata yang Mulai Lelah


Hampir sepekan ini, penglihatan saya mulai sedikit kabur. Terutama jarak jauh. Apakah ini berarti saya harus menggunakan kacamata? Saya berharap sih tidak. Semoga ini sesaat saja.

Semenjak mulai jarang mengkonsumsi jus wortel atau tomat, saya tak pernah berpikir bahwa itu tidak masalah. Saya masih sehat dan kuat. Olahraga saya juga rutin, meski itu hanya bersepeda. Setidaknya tubuh ini terus bergerak.

Kenyataan bahwa saya keseringan menatap layar itu memang benar. Mau gimana lagi dengan pekerjaan yang saya geluti tersebut. Menulis blog, update media sosial, menonton film dan bekerja dari layar smartphone.

Begitulah hidup saya sebagai generasi Millenials. Saya tak bisa pungkiri bahwa keasyikan saya tersebut membuat diri saya melupakan tentang kesehatan terutama mata.

Mari kita lihat sampai mana mata ini terus bermasalah dengan patokan tulisan hari ini. Sepertinya saya harus mencari tomat dan wortel pagi-pagi.

Artikel lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya