Pria Tidak Berdaya

[Artikel 15#, kategori buah] Dikala sepet-sepetnya hidup, ternyata ada juga cerita manisnya meski saat dipetik sebagian besar sudah berulat. Maksudnya itu jambu di rumah sedang berbuah banyak. Saya bersemangat kali ini untuk menyimpannya.
Akhirnya salah satu pohon buah di rumah ada yang berbuah. Karena kali ini jambu, maka saya punya stok melimpah untuk cadangan serat yang selama ini terus mengandalkan timun sebagai teman pelengkap nasi.
Saya dapat sedikit berhemat untuk pengeluaran karena pohon jambu yang berbuah. Meski begitu, buah jambu tidak bisa dimakan begitu saja. Masalah ulat dari dulu masih sulit diselesaikan. Maklum, pohon jambu tidak dirawat dengan baik. Hanya dibiarkan bertumbuh saja secara alami.
Selain itu permasalahan lainnya adalah sampah jambu yang terus jatuh di jalan. Jika hari-hari hanya daun yang disapu, kali ini ada jambu yang juga turut disapu.
Setidaknya, buah jambu yang terpilih bisa mengakali isi dompet agar serat di dalam tubuh bisa diakali. Semoga berbuahnya cukup lama hingga awal bulan depan.
Sehat-sehat ya badan.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar