Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Halo, November 2024

[Artikel 144#, kategori catatan] Tidak menyangka jumlah penayangan blog dotsemarang mendadak trafiknya naik di hari-hari terakhir sebelum meninggalkan bulan Oktober. Situasinya mirip dengan nonton Real Madrid yang awalnya siap kalah, eh malah unggul alias comeback. Saya merasa senang mengawal awal bulan November ini.

Halo, bulan November yang awal bulannya jatuh pada hari Jum'at. Kota Semarangg lebih adem pagi harinya karena dari dini hari sudah hujan. Kemudian hujannya lanjut ke pagi hari. Saya punya alasan untuk tidak bersih-bersih halaman depan.

Banyak pengeluaran

Di tengah kegembiraan melalui bulan Oktober, saya sedikit menyesali apa yang saya lakukan terkait keuangan di tengah upaya memperbaiki finansial demi masa depan.

Ada beberapa barang yang saya beli secara online yang tujuannya sebagai investasi. Terutama aktivitas fotografi. Maklum, acara pameran mobil GIIAS kali ini jadi momentum tujuan tersebut diupayakan.

Selain membeli beberapa perangkat pendukung, pengeluaran lain yang berhubungan transportasi juga buat keki. Lagi-lagi, demi GIIAS karena ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan saat terus mengandalkan naik bus Trans Semarang tiap datang ke event.

Alhasil, tagihan pay later yang membengkak malah ditambah tagihan dari ojek online yang juga bisa dicicil bayarannya. Nasib, tapi semua ada tujuannya.

Beruntung

Saya sempat ragu bahwa pameran GIIAS yang akan berlangsung bulan Oktober akan sulit dimasukin oleh dotsemarang sepeti gelaran 2 tahun sebelumnya. Alasannya karena level syaratnya untuk media personal semakin tinggi.

Meski tidak memberi penghasilan besar seperti saat liputan khusus perumahan di bulan September, event GIIAS tetaplah bagus buat portofolio dotsemarang.

Maklum, blog dotsemarang bisa dibilang satu-satunya personal blog yang mendapat akses masuk dengan id card ala-ala media resmi atau jurnalis. Memang ada rekan lain yang juga bloger, tapi rasanya beliau tidak hadir sebagai pemilik blog melainkan personal media online.

Saya merasa sangat beruntung saja dengan edisi tahun ke-3 GIIAS Semarang. Saya tidak tahu apakah tahun depan akan kembali mendapatkan keberuntungan ini. Namun saya akan tetap menantinkannya.

Keberuntungan lainnya adalah rejeki yang tak terduga. Entah sejak kapan saldo e-money saya terisi dan tahu-tahu nilainya buat saya antara senang dan terharu. Yah, saya merasa itu dari job yang saya posting dari salah satu perusahaan telekomunikasi. Saya menyakininya, namun entah apabila bukan.

Selain itu, rejeki lainnya mengalir dari seseorang yang mengatasnamakan Jum'at berkah. Sungguh saya tidak tahu bagaimana akan membalas kebaikan keluarga tersebut. Saya harap mereka selalu diberi kebahagiaan dan kesehatan.

November

Perjalanan bulan Oktober sangat menyenangkan meski tidak dipungkiri sedikit menderita juga. Maklum, acara GIIAS memaksa saya harus keluar rumah. Dari waktu pelaksanaan 5 hari, saya hanya absen 1 hari. Dan itu sangat melelahkan untuk pergi dengan bus Trans Semarang.

Jika bulan Oktober ada GIIAS yang sudah jauh-jauh hari menanti, maka bulan November ini juga ada acara yang akan didatangin. Sudah dari bulan Oktober seseorang mengabari akan datang ke Kota Semarang untuk event yang kurang lebih sama seperti tahun lalu. Saya tidak sabar menantikannya.

Selebihnya, tidak ada. Saya tidak tahu apakah bulan November akan jauh lebih menyenangkan dan melelahkan dari bulan Oktober. Namun saya berharap, semuanya baik-baik saja.

Selamat datang bulan November, ademkan suasana Kota Semarang biar tidak terlalu panas. Apalagi ada pemilihan Kepala Daerah yang dilakukan serentak nantinya.

...

Saya tidak menyangka resolusi awal tahun 2024 terijabah juga. Ini berhubungan dengan Manchester United, dimana ada pergantian pelatih yang sangat diharapkan. Jika beliau tidak terlalu sombong dan mendepak pemain semacam Ronaldo, mungkin saya tidak akan sampai berbuat begini.

Terima kasih juga buat orang dalam ASUS yangg sudi mengirimkan perangkatnya buat dipinjam di bulan Oktober. Sekarang sudah bulan November, sudah waktunya kembali.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat