Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s...

Futsal Hari Selasa Libur : Sebuah Kemewahan Bisa Tidur Cepat

[Artikel 162#, kategori futsal] Mengingat ada Tahun Baru Imlek di hari Rabu, tanggal 29 Januari 2025, akhirnya diputuskan untuk futsal Selasa malam kali ini diliburkan. Dulu mungkin itu membuat sedih, tapi sekarang adalah kemewahan yang harus diambil.

Ya, selalu ada dua sisi seperti orang China katakan Yin dan Yang. Bermain futsal memang kegembiraan dan membuat tubuh terjaga dari sisi kesehatan. Namun juga terkadang jadi masalah untuk pribadi seperti saya yang mengangungkan jam tidur normal.

Aktivitas saya sebagai bloger mengharuskan saya bangun dini hari. Itu sudah saya lakukan lebih dari 10 tahun. Jika tidak futsal, saya bisa menyetel alarm jam 2 dini hari.

Namun jika futsal, saya menyetel alarm sekitar jam 4 dini hari. Maklum, pulang futsal malam-malam itu sekitar jam 10 atau bahkan lebih. Durasi tidurnya tentu terpangkas banyak.

Makanya saya adalah tipe orang yang tidur di bawah jam 8 malam. Jika bangun dini hari pun, saya merasa itu kurang karena rata-rata durasi tidur saya hanya 5 jam. Seharusnya untuk normal adalah 7 jam.

Ingat usia, saya tak muda lagi untuk membuat tubuh ini terus bekerja. Mungkin dulu saya bangga bisa tidur hanya 4 jam sehari. Sekarang, tidak deh.

Dengan libur futsal, saya mendapatkan kemewahan dalam tidur yang saya harapkan. Lumayan, karena selain hari Selasa, saya akan kembali main Kamis malam. Dalam seminggu, jam tidur normal saya kurang dari 7 hari. 

Semoga sehat selalu badan karna saya berharap terus panjang umur. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

Review Film Tum Bin 2 (2016)