Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Mendadak Mini Soccer di Pengujung Akhir Tahun 2024

[Artikel 4#, kategori mini soccer] Saya tidak menyangka bisa diajak bermain mini soccer di pengujung akhir tahun 2024 setelah sehari sebelumnya dikabarin untuk ikut bermain. Kata 'gratis' jadi semangat tersendiri karna jika bermain mini soccer, iuran per-orangnya lebih mahal dari bermain futsal.

Terkahir kali mini soccer di tengah tahun sebelumnya, tepatnya bulan Juli. Saat itu diajak si bungsu bermain dengan para dokter. Nama lapangannya The Arena Mini Soccer Semarang, intip tentang lapangannya di blog dotsemarang atau di bawah nanti. Sudah ada link saya sematkan.

Kegembiraan

Sempat khawatir di awal karena dihubunginya mendadak, apalagi lapangan mini soccer di Kota Semarang jauh-jauh. Sulit dijangkau dengan bersepeda.

Ditambah, mainnya kudu pagi hari yaitu, jam 6 pagi. Waktu yang tidak menyenangkan tapi itu adalah waktu yang menyegarkan. Setelah mempertimbangkan bahwa relasi lebih penting ketimbang ongkos gojek, yasudah lah terima saja penawarannya.

Hari H tiba juga. Aktivitas dini hari sudah saya lakukan sebaik mungkin. Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat, padat dan bertanggung jawab.

Sesampai di lapangan, wajah-wajah tak asing cukup banyak. Mulai dari tim hari Selasa hingga Kamis, tak jauh-jauh lingkarannya. Hanya itu-itu saja.

Lapangan baru

Perasaan baik ini semakin bertambah dengan melihat lapangan yang baru saya ketahui. Entah kapan dibuka, karena baru tentu ini bakal saya angkut ke blog dotsemarang nantinya.

Orso Mini Soccer

Saya menyukai hal seperti ini karena meski ujung-ujungnya jadi bahan konten, perasaan ini seperti pertama kali jatuh cinta. Nanti saya ceritakan seperti apa lapangan futsal yang kata salah satu rekan bermain, lapangan ini dibuat demi kegabutan orang kaya katanya. Weleh hahaha..senang bisa punya uang banyak memang.

...

Ada yang diceritakan kali ini dengan bahagia saat menutup akhir tahun. Apalagi bisa kumpul bersama dan beraktivitas dengan hobi yang disukai.

Terima kasih rekan-rekan. Selamat Tahun Baru 2025!

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya