Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
2 komentar

Pertama Kali AdSense dotsemarang Dapat 20 Ribu Sepanjang Tahun 2024

[Artikel 166#, kategori dotsemarang] Setelah menunggu cukup lama, akhirnya pendapatan adsense dotsemarang tembus 20 ribu di akhir tahun. Sedikit? Pastinya. Namun itu lebih baik karena sejak bulan Februari, angka adsensenya selalu berkutat belasan ribu saja. Kapan bisa gajian kalau gini.

Ya, itulah realitanya. Dunia blogging memang tidak baik-baik saja. Hanya mengandalkan penghasilan Adsense tahun 2024 ini, rasanya seperti hidup tak segan mati tak mau.

Adsense tidak bisa diandalkan, terutama bagi dotsemarang dan kloni-kloninya. Termasuk blog yang kamu baca ini yang menggunakan AdSense milik dotsemarang.

Namun ada kecualianya jika memang mengincar Adsense sebagai penghasilan. Mungkin kamu mengetahui bagaimana orang-orang bisa mendapatkan jutaan hingga puluhan juta dari Adsense.

Jika menginginkan hal tersebut, kamu tidak bisa menjadi bloger yang hanya mengandalkan user experience. Maksudnya? Ntar saja dibahas, atau cari saja di Google.

20 ribu

Peningkatan ini bagi dotsemarang semacam sinyal bahwa Google Adsense mulai membaik pasca Covid-19. Pandemi tidak hanya melululantahkan pemilik bisnis offline, tapi online juga. Termasuk dotsemarang yang dari segi trafik sangat menurun.

Ada banyak faktor tentunya alasan trafik menurun. Terlebih dotsemarang fokus di konten lokal (Semarang). Ceruk yang dulunya sepi, kini menjadi dibagi-bagi. 

Dotsemarang bukan saja dilema menghadapi persaingan trafik melawan media sosial dan platform video pendek, tapi juga media-media baru yang bertumbuh di sekitar.

Berita tentang Semarang yang dulunya sepi, sekarang sangat ramai. Bahkan, pewarta yang saya kenal punya medianya sendiri selain tempat di mana ia bekerja.

Ah, sudahlah. Biarlah, toh ini baik juga buat perkembangan Kota Semarang setidaknya sesuai misi dotsemarang mengenalkan Ibu Kota Jawa Tengah lewat internet.

Saya bersyukur bahwa penghasilan Adsense dotsemarang sekarang meningkat. Jika bertanya apakah itu buat bahagia dan sesuai harapan, saya akan jawab sangat tidak layak.

Mau makan apa dengan 20 ribu dalam sebulan? Apalagi uang tersebut bisa dicairkan dengan batas tertentu. Pertama kali gajian dari Adsense saja butuh 2 tahun, terakhir tahun 2023.

Jika tahun 2025 lancar dan lurus-lurus saja, seharusnya tahun tersebut saya sudah bisa gajian. Saya harap begitu.

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Baca selengkapnya