Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Real Madrid 4-2 Sevilla, Pertandingan Penutup Akhir Tahun 2024 yang Manis

[Artikel 74#, kategori Real Madrid] Tidak ada kata libur buat punggawa Real Madrid usai menjuarai Piala Interkontinental di Qatar. Madrid menjamu Sevilla di Bernabeu dalam lanjutan La Liga pekan ke-18.

Akhirnya bangun juga. Pertandingan yang dilangsungkan Minggu malam ini (23/12/2004) ini tidak biasa mainnya. Kick off dimulai jam 10 malam, waktu yang sangat sulit bagi saya yang tidur cepat dan biasa bangun dini hari.

Mulai menit 62

Baru tidur setengah 8 malam, mau nggak mau sudah harus bangun jam 11 malam. Berat, pasti. Tapi syukurlah karena saat bangun di babak kedua, menit 62, Madrid unggul sementara.

Mbappe sudah nyekor, disusul Valverde dengan gol luar biasanya dan Rorygo yang sukses memanfaatkan asis dari Mbappe. Kombinasi menarik saat Vini sedang absen karena akumulasi kartu.

Penghormatan Jesus Navas yang akan pensiun

Ternyata sebelum kick off ada pemberian penghormatan kepada pemain Sevilla, Jesus Navas yang akan pensiun di bulan Januari tahun 2025.

Ini berarti pertandingan terakhirnya bersama klubnya yang ia bela selama 17 musim. Selamat pensiun Bang Navas, eh umurnya beda 1 tahun dengan saya. Navas kelahiran tahun 1985, itu artinya ia sekarang berumur 39 tahun.

Berhasil kudeta Barca, tapi tetap berada di peringkat ke-2 klasmen sementara

Meski sulit untuk melihat keseluruhan permainan karena menonton separuh pertandingan, Madrid tetaplah Madrid. Kemenangan telak dengan skor 4-2, jadi kado istimewa menutup akhir tahun 2024.

Sayangnya, pucuk klasmen sementara dikuasai tim sekota, Atletico Madrid yang 2 hari sebelumnya sukses mengandaskan Barca di kandangnya sendiri dengan skor 1-2.

Jalannya pertandingan

Beberapa pergantian terjadi usai Brahim menambah pundi skor saat saya menyaksikan pertandingan menjadi 4-1. Modric sang fantasista dan juniornya, Arda, baru main di babak kedua.

Yang menarik posisi Cama yang bermain sebagai bek kiri dari sejak awal pertandingan. Entah apa yang diinginkan pelatih, padahal posisi tersebut ada nama Fran dan Mendy. Apakah 2 nama tersebut cedera atau akumulasi kartu keduanya tidak diturunkan?

Di bawah mistar, Lunin masih sulit berharap bisa bermain apabila Cortoa masih fit. Meski dalam pertandingan kali ini tim lawan sukses membobol 2 gol.

Gol keduanya sangat menarik. Umpan terobosan yang sukses dikirimkan berhasil dieksekusi pemain nomor 11 Sevilla. Tendangan kencangnya pun tidak bisa terbendung meski bola masih terkena tangan Cortoa. Ya, itu adalah gol kedua tim tamu malam ini.

View on Threads

Pertandingan pun berakhir dengan skor 4-2. Mbappe bermain full dan diganjar sebagai pemain terbaik kali ini dengan torehan 1 gol dan 2 asisnya.

📷 X @realmadrid & @seputarmadrid

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya