[Artikel 73#, kategori Real Madrid] Partai puncak Piala Interkontinental 2024 mempertemukan Real Madrid dengan klub asal Meksiko, Pachuca. Duel tengah pekan ini berlangsung di Qatar, Kamis dini hari (19/12/2024). Seperti apa jalannya pertandingan? Eh, postingan ini langsung saya tulis saat pertandingan berlangsung. Paling cepat saking khawatirnya kalau terus ditunda.
Akhirnya terbangun juga meski sudah memasang alarm sebelum pertandingan. Ya, terpaksa memulai live streaming saat Madrid main di babak kedua karena sudah dimulai jam 12 malam. Skor sementara Madrid sudah unggul 2-0 lewat kaki Mbappe dan Rodrygo.
Piala Interkontinental
Dulunya jika tidak salah namanya Piala Dunia Antarklub, entah kenapa sekarang jadi Piala Interkontinental. Turnamen ini biasanya diikuti oleh 6 tim yang memenangkan kejuaraan kontinental edisi sebelumnya.
Sudah digelar dari tanggal 22 September hingga 18 Desember 2024. Madrid yang juara Eropa hanya menunggu di final saja kali ini.
Nama klub asal Meksiko ini memang masih asing di telinga. Meski begitu, Pachuca merupakan perwakilan CONCACAF Champions Cup 2024.
Di liga, Pachuca sendiri berada di peringkat 16 saat saya cari di Google. Pachuca bermain di divisi utama Divisi Primera Meksiko.
Madrid menutup tahun 2024 dengan sempurna
Tak bisa dilukiskan dengan kata-kata bagaimana tim asal Ibu Kota Spanyol ini sempurna di tahun 2024. Termasuk Vini yang baru saja dianugerahi pemain terbaik oleh FIFA.
 |
| Vini menjadi Player of The Match |
Beberapa pemain yang baru bergabung pun juga merasa sangat bahagia dan bangga, terutama Mbappe yang mendapat piala keduanya bersama Madrid usai tengah tahun ia sukses juga memberi piala Super Eropa. Bahkan, ia berkontribusi dengan 1 golnya hari ini yang dicetak babak pertama.
Bagi Modric yang tahun 2024 berusia 39 tahun, sebagai pemain dan kapten tim, ia sekali lagi mengangkat trofi buat Real Madrid. Sungguh pencapaian yang sulit dikejar pemain mana pun, mengingat saat datang ke Bernabéu, markas Real Madrid, ia dipandang sebelah mata.
Bagi sang pelatih, Ancelotti, gelar juara ini menjadikannya pelatih dalam sejarah Madrid yang sukses memberi 15 gelar atu titel juara. Selain itu, Ancelotti juga menjadi pelatih asal Italia yang paling banyak meraih juara untuk sebuah klub.
Raihan juara kali ini (Interkonintal) merupakan gelar ke-9 yang diraih Madrid selama mengikuti turnamen. Dan juga gelar juara dunia ke-6 dalam 10 tahun terakhir. Di era VAR, Madrid juga sukses menjuara 3 kali. Madrid juara dunia terbaik di era modern dan sepanjang masa.
Jalannya pertandingan
Meski sudah berusaha tidur cepat dan memasang alarm, jika dihitung hanya 3 jam waktu tidur, saya baru terbangun saat tim sudah unggul 1-0 babak pertama. Senang dengan skornya, tapi sedih juga baru bangun.
Para penyerang semua bermain, termasuk Mbappe yang sempat absen. Kecuali Endrick yang hanya duduk manis di bangku cadangan. Sosok Bellingham dan Vini akan paling disorot selama pertandingan mengingat performanya yang sedang bagus-bagusnya.Termasuk Vini yang baru saja mendapat titel menjadi pemain terbaik tahun 2024 versi FIFA.
Jika gol Mbappe hanya bisa dilihat dari video ulang, maka gol kedua Rodrygo dan ke-3 Vini bisa dilihat secara langsung. Gol Rodrygo paling keren karena ia melesakkan gol dengan penjagaan lebih dari 4 orang. Pemain yang cerdas memanfaatkan peluang, di mana golnya dicetak dari luar kotak pinalti.
Pihak Pachuca mencoba bangkit dan terus menekan usai gol ke-2. Hanya saja pergantian pemain yang dilakukan Ancelotti terbukti jitu. Masuknya Modric paling berpengaruh karena dapat meredam dan sukses menambah gol.
Pinalti diberi wasit di menit 82 usai mengecek VAR karena terlihat ada kejadian Lucas dijatuhkan di dalam kotak pinalti. Vini yang mengambil kali ini rasanya ada sedikit beban meski rekor tendangan pinaltinya selalu gol.
Sukses menyarangkan gol ke-3, Pachuca tetap memberi perlawanan sengit. Bahkan di menit 90, pemainnya sukses menyarangkan gol di gawang yang dijaga Cortoa. Sayangnya, posisi pemain kena offside.
Hanya di era Ancelotti, pemain semacam Tchouameni ditempatkan sebagai bek yang berduet dengan Rudiger. Madrid yang krisis bek memang mau tidak mau mengorbankan beberapa posisi pemainnya. Untunglah, hari ini gawang Cortoa tidak kebobolan alias clean sheat.
...
Selamat buat Real Madrid yang menutup tahun 2024 dengan kembali meraih trofi! Tahun ini ada 5 piala yang sukses diraih, yaitu Supercopa de España, La Liga, Liga Champions, UEFA Super Cup dan FIFA Intercontinental Cup 2024.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar