[Artikel 8#, kategori Wisata] Tahun 2017, saya berencana menulis kembali tempat - tempat wisata yang ada di kota Semarang. Meski sudah sering dan masih beberapa kali dikunjungi, tempat wisata perlu diupdate pikir saya. Baik lewat tulisan, foto maupun video. Dan mungkin yang paling dekat dengan rumah adalah MAJT.
Masjid Agung Jawa Tengah atau MAJT bukan saja menarik bagi warga Semarang, tapi masyarakat yang dari luar kota. Terkadang saat olahraga di sini, bis-bis datang silih berganti. Tidak hanya pagi, siang hingga malam pun mereka datang mengunjungi. Apakah ada yang menarik ?
MAJT sendiri dibangun pada tahun 2001. Selain fungsi utama sebagai tempat ibadah, MAJT memiliki area yang sangat luas. Makanya tidak heran ketika pagi atau sore hari, banyak orang berolahraga disekitar.
Keistimewaan MAJT dapat dilihat dari fitur-fitur yang mempercantik bangunan utamanya. Seperti payung raksasa yang sama persis dengan yang ada di Masjid Nabawi. Jumlahnya ada 6. Saat momen-momen tertentu seperti Idul Fitri atau Idul Adha, payung ini baru terbuka. Dan itu yang membuat warga takjub untuk selalu mengabadikannya.
Selain itu, masih ada menara Asma Al-Husna Setinggi 99 Meter. Dalam menara tersebut terdiri beberapa ruangan seperti Lantai 1 untuk Studio Radio DAIS MAJT, lantai 2 untuk museum Perkembangan Islam Jawa Tengah, Lantai 18 rumah makan berputar, lantai 19 Gardu pandang kota Semarang dan lantai 19 Tempat rukyat al-hilal.
Untuk lantai 18, saya belum lihat lagi hari ini mengingat tempat ini dulunya adalah tempat kuliner, sekarang entah jadi apa? Maaf, saya tidak akan menceritakan lebih lanjut soal masjid ini di sini.
Apa yang saya lakukan?
Seperti di awal saya beritahukan bahwa saya akan mengupdate beberapa konten tempat wisata di Semarang yang nantinya saya taruh di blog dotsemarang.
Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah memotret dengan mode panosphere atau 360 derajat. Format foto ini sudah didukung oleh Facebook dan terbaru, Zencircle. Meski hanya menggunakan smartphone dan aplikasi, format ini tetap menarik menurut saya.
...
Mungkin yang saya lakuin ini terlihat sangat sederhana. Tapi saya yakin, saya melakukannya karna menyukainya dan itu baik ke depannya.
Tempat wisata di Semarang sangat banyak dan masih ada yang belum terekspos, terutama di blog dotsemarang. Apalagi juga saat ini tren wisata halal menjadi bagian kecil konten yang sudah ada sekarang di blog dotsemarang.
Bagaimana dengan kamu? Ada yang melakukan seperti saya sekarang?
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar