Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Akhirnya Nonton Manchester United Lagi

[Artikel 88#, kategori MU] Hampir setahun tidak menyaksikan pertandingan Manchester United lewat Smartphone (streaming). Tidak ada yang salah dengan tim sebenarnya, hanya saja mood melihat tim bermain yang tidak konsisten membuat suasana tidak nyaman. Mending simpan kuota karena pandemi sangat sulit mendapatkan pemasukan.

Terakhir saya menulis tentang tim pada bulan Juni 2020, setelah itu benar-benar terhenti. Saya benar-benar kehilangan gairah dan pasrah dengan keadaan tim selama menutup tahun 2020.

Seperti terlihat saya adalah fans abal-abal, padahal saya menjadi penggemar tim sejak saat SD. Era David Beckham yang terkenal dengan tendangan pisangnya.

Lolos babak kelima Piala FA

Senin dini hari (25/1/2021) ternyata ada pertandingan antara MU vs Liverpool. Saya bangun seperti biasa dan langsung terjaga dengan membuka smartphone. Ada notif di layar home pertandingan yang terlihat tim masih bermain dengan skor 2-2.

Selain skornya yang menarik, juga karena lawannya adalah Liverpool. Sempat berpikir mengabaikan seperti biasanya. Namun saat membuka Tweetdeck di layar komputer, pertandingan masih belum tuntas ternyata. 

Dan, boom! MU unggul dengan skor 3-2. Ada nama Bruno yang tercatat atas gol tersebut. Tinggal beberapa menit lagi dan saya ingin melihat tim menuntaskan pertandingan.

Tidak perlu menunggu lama untuk membuka situs Bein yang selalu digunakan untuk menonton siaran langsung. Selama ada kuota, nonton di sana yang sekarang kudu pakai VPN, berjalan lancar.

Sambil mengerjakan rutinitas di timeline Twitter, pertandingan terus berjalan. Meski tidak menontonnya secara penuh, tapi bisa melihat kembali secara langsung itu membuat lega.

Tim dipastikan lolos babak kelima piala FA dan membuat Liverpool harus mengakhiri perjalanan mereka hari ini. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya