Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Tidak Sesuai Harapan

[Artikel 15#, kategori Lucu] Saya pikir akan mendapatkan kejutan tahun baru ini. Apalagi kotak kayu yang sangat besar dari biasanya yang saya dapatkan. Membayangkan perasaan saat membawanya ke kamar itu seperti anak kecil yang berhasil membeli permen yang diinginkan. Tapi setelah dibuka?

Tanggal 22 Desember 2020, malam yang sunyi terdengar suara hape yang sengaja ditaruh di dekat kepala. Pesan masuk dari seseorang yang saya kenal dan pernah bertemu di Lawang Sewu saat ada kegiatan liputan Indosat.

Bermaksud mengirimkan sesuatu untuk tahun baru, saya pikir itu mengejutkan karena diminta alamat rumah. Sekelas provider yang mengirimkan, siapa tidak tergiur coba. Apakah seperti parsel? Entahlah.

Kotak kayu di dekat pintu

Seminggu berlalu. Setelah menemani keluarga jalan-jalan seperti biasa, saya yang sedikit lelah sangat terkejut ada paket atau kotak kayu dekat pintu. Wow besar, apakah ini laptop? Ada nama saya pula.

Tak butuh waktu lama untuk segera membawanya ke kamar dan langsung mencari palu untuk membukanya. Perasaan bahagia benar-benar menyelimuti saat itu. Alhamdulillah...ada yang memberi.

Karena kotak kayunya besar, harapan untuk mendapatkan laptop harus saya singkirkan. Ini bukan dari ASUS Indonesia, tidak mungkin tentunya.

Saya terus menebak-nebak dan berharap setidaknya adalah kue kering atau toples dan kaleng yang berisi produk-produk yang berhubungan dengan makanan dan brand. Hape, ah bukan-bukan. Tepis saya membuang jauh-jauh harapan di kepala.

Kucewa

Hahahaha... ini memang benar-benar kejutan sih. Segede gaban gini kotak kayunya sudah membuat degdegan, bagaimana isinya. Setelah merobek-robek kardus di dalamnya yang terus mengecil, saya langsung shok.

Eh...mendadak mulut saya berteriak ala komik manhua. Apaan ini? Ada kaca pembesar, alat cungkil, dan terakhir kotak seperti akuarium dengan bentuk segitga bagian atasnya.

Saat membaca petunjuknya dari kertas buram, ini sih tanaman. Lalu apa sebenarnya maksudnya??? Saya masih bingung sebelum membuka keseluruhan kotak akuarium tersebut.

Astaga, ini disuruh nanam gitu maksudnya?? Suruh buat tanaman seperti main puzzle. Mengikuti intruksi dan membuatnya hidup (tanamannya).

Saya malah tertawa sendiri. Semua harapan saya langsung jatuh. Apa-apaan ini. Saya benar-benar tidak menyukai kiriman kali ini. Apalagi saya tidak suka merawat tanaman, selain memotong rumput di belakang rumah.





Saya mengerti maksudnya baik, termasuk tujuan dari pemberiannya. Hanya saja, harapan tentang kotak kayu yang selama ini dari ASUS juga lah yang membuat saya berharap terlalu tinggi. Haha.. ada-ada saja. Andai saya bisa buat video prank, mungkin akan dapat penghargaan.

..

Entahlah, apa yang dikirimkan si mbak atau perusahaan untuk awak media (dotsemarang masuk media dalam daftar mereka). Meski begitu saya tetap menghargai apa yang dikirimkan kepada saya. Terima kasih untuk kirimannya.

Saya yang terbiasa mendapatkan kiriman berupa kotak kayu dari ASUS terlalu jauh berharap kali ini. Sepertinya kebiasaan ini harus dihapuskan, biar tidak kecewa kalau ada lagi kotak kayu yang datang. 

Ngomong-ngomong soal tanamannya, saya berikan sama penghuni rumah lainnya. Dia berhasil merangkainya menjadi akuarium tanaman dan hidup. Luar biasa.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh