Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Resolusi Tahun 2021 : Ganti Sepeda

[Artikel 70#, kategori motivasi] Salah satu resolusi yang saya harapkan tahun ini adalah bisa ganti sepeda. Delapan tahun yang saya lalui dengan bersepeda sudah sepatutnya wajar jika menginginkan perubahan. Tak melulu harus baru, yang terpenting ganti sepeda.

Apakah sepeda yang saat ini rusak? Tidak juga. Saya sangat menyukai sepeda saya, meski sudah jarang dirawat. Begitulah manusia, hanya senang beberapa tahun setelah mereka membelinya.

Saya tidak tahu kapan resolusi ini bisa terpenuhi. Apakah tahun ini, atau malah beberapa tahun berikutnya. Yang pasti, saya percaya dan memiliki harapan untuk bersikap optimis ke depan.

Saya jadi ingat tentang resolusi saya tahun 2019. Saat itu saya ingin ganti laptop. Waktu itu benar-benar pengen karena laptop yang dipakai kurang maksimal.

Setahun berlalu, saya hanya bisa memegang laptop baru seperti angin lalu. Acara ASUS di Jakarta yang saya datangi juga tak memberi kesempatan kepada saya untuk mendapatkannya. Meski hanya sebuah doorpirze.

Namun ternyata, resolusi itu tercapai di tahun 2020. Saya kedatangan laptop dari ASUS meski bukan berstatus kepemilikan sendiri. Saya sangat bersyukur bahwa akhirnya bisa berkarya dengan kekuatan baru.

Inilah yang saya tanamkan dalam diri saya ketika menuliskan sebuah resolusi. Jangan ragu untuk berharap, karena alam semesta dengan sendirinya akan mengabulkan impianmu. 

Meski tidak hari ini, esok atau bahkan menunggu lebih lama. Semesta tahu kapan waktu terbaik untuk mengabulkannya.

...

Semoga semesta juga mendengar harapan saya kali ini yang ingin mengganti sepeda. Mari biarkan doa ini mengalir seperti air dan menunggunya datang kembali.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Piala Usia U-23: Timnas Untuk Pertama Kalinya Kalahkan Korea Selatan