Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Bersepeda Pertama Tahun 2021

[Artikel 23#, kategori sepeda] Tidak ada sesuatu yang istimewa malam pergantian tahun. Dia sibuk dengan dirinya sendiri dengan alasan pekerjaan. Saya, yaudah tidur saja. Seperti malam-malam tahun baru sebelumnya, tidur adalah pilihan. Dan paginya, langsung gass pooll bersepeda.

Jumat pagi (1/1/2021), saya bersyukur masih di bumi. Menikmati udara pagi yang diselingi bunyi roda sepeda. Langit-langit menjadi saksi ketika saya melakukan olahraga pagi di hari pertama di bulan Januari.

Untunglah cerah, bila tidak, saya pasti tidak bercerita ini di sini. Suasana pagi yang masih sunyi tidak membuat pekerja yang membersihkan jalan terlelap. Mereka sudah beraktivitas saja dengan sapunya.

Sambil ditemani musik di telinga, jalanan yang masih begitu sepi saya kira hanya saya saja yang melakukan olahraga seperti orang bodoh. Sendiri?

Ternyata, tidak. Ada beberapa orang juga ternyata yang berpikir sama dengan saya agar tubuh mereka tetap terjaga. Mereka juga mengayuh pedalnya, tak peduli suasana dingin menusuk raga mereka.

Terima kasih, Tuhan. Saya masih diberi kesempatan untuk bersepeda pertama kalinya tahun 2021. Semoga tubuh saya tetap sehat dan tetap bugar. Saya hanya ingin lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh