Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Bersepeda Pertama Tahun 2021

[Artikel 23#, kategori sepeda] Tidak ada sesuatu yang istimewa malam pergantian tahun. Dia sibuk dengan dirinya sendiri dengan alasan pekerjaan. Saya, yaudah tidur saja. Seperti malam-malam tahun baru sebelumnya, tidur adalah pilihan. Dan paginya, langsung gass pooll bersepeda.

Jumat pagi (1/1/2021), saya bersyukur masih di bumi. Menikmati udara pagi yang diselingi bunyi roda sepeda. Langit-langit menjadi saksi ketika saya melakukan olahraga pagi di hari pertama di bulan Januari.

Untunglah cerah, bila tidak, saya pasti tidak bercerita ini di sini. Suasana pagi yang masih sunyi tidak membuat pekerja yang membersihkan jalan terlelap. Mereka sudah beraktivitas saja dengan sapunya.

Sambil ditemani musik di telinga, jalanan yang masih begitu sepi saya kira hanya saya saja yang melakukan olahraga seperti orang bodoh. Sendiri?

Ternyata, tidak. Ada beberapa orang juga ternyata yang berpikir sama dengan saya agar tubuh mereka tetap terjaga. Mereka juga mengayuh pedalnya, tak peduli suasana dingin menusuk raga mereka.

Terima kasih, Tuhan. Saya masih diberi kesempatan untuk bersepeda pertama kalinya tahun 2021. Semoga tubuh saya tetap sehat dan tetap bugar. Saya hanya ingin lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya