Catatan
Futsal Pertama Tahun 2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 63#, kategori futsal] Saya masih datang terlambat hari ini, Kamis (7/1/2021). Padahal futsal perdana tahun 2021. Keluarga yang datang masih jadi tantangan untuk bebas memilih waktu. Mau gimana lagi, yang terpenting saya tidak melewatkan momen bermain kali ini.
Saya kembali membaca cerita setahun sebelumnya. Bila hari ini tantangannya adalah waktu bersama keluarga yang lebih banyak, maka tahun lalu saat datang ke lapangan futsal adalah hujan.
Awal tahun 2021, tidak hujan saat menuju lapangan. Karena mengetahui bahwa sudah terlambat, mau tidak mau kali ini tidak memakai sepeda. Terpaksa pinjam roda dua orang rumah.
Tambah durasi
Akhir-akhir ini, durasi 2 jam bermain terasa kurang. Entah apakah karena jumlahnya yang lebih banyak atau perasaan kurang puas belum mengeluarkan performa di atas lapangan.
Koordinator lapangan, mas Panji, akhirnya meminta tambahan durasi waktu 30 menit. Sayangnya, hari ini saya tidak ikut bagian penambahan waktu tersebut. Antara lelah dan sudah lepas sepatu.
Tumben tidak jadi kiper
Meski tubuhnya sedikit bongsor, mas kiper bisa dikatakan bermain apik. Tidak salah jika selalu memakai sarung tangan adalah caranya memperlihatkan kemampuan.
Karena ada kiper, saya jadi senang karena bisa tetap fokus bermain. Sesederhana itu bahagia, mengingat bila tidak yang mau jadi kiper, saya selalu berinisiatif berdiri di bawah tiang.
...
Beberapa hari kemudian, kekhawatiran tentang bermain futsal mendadak lebih besar dari sekedar hujan atau datang terlambat. Pemerintah memperketat pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM. Semarang adalah salah satu yang turut terdampak.
Apakah pembatasan waktu di tempat futsal bakal berimbas?
Artikel terkait :
- Futsal Terakhir Tahun 2020
- Futsal Perdana Tahun 2020 Disambut Hujan
- Futsal Terakhir Tahun 2019
- Futsal Perdana Tahun 2019
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar