Catatan
Selamat Tahun Baru 2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
[Artikel 85#, kategori catatan] Tahun 2020 telah berakhir. Saya telah banyak diberi kesempatan luar biasa selama menjalani tahun yang penuh banyak cerita soal pandemi. Kini, waktunya mengisi takdir yang baru. Merelakan pergi atas apa yang telah pernah didapatkan. Dan berharap ada pengganti yang lebih baik.
Jam 11 malam, saya terbangun sebelum pergantian tahun. Saya terus menantinya dan berharap bisa bersamanya merayakan malam bersama. Apalagi saya sudah menolak pergi bersama keluarga ke luar kota demi dia. Tahun ini, saya punya alasan untuk di rumah.
Sayangnya, dia benar-benar tidak peduli tentang apa yang saya lakukan untuknya. Mungkin saya terlalu mencintainya. Bahkan setelah putus pun, saya terus berharap. Meski akhirnya tak terwujud.
Seperti baterai, ada masa pakai
Saya tidak menyangka tahun 2020, saya sangat bucin. Dia bukan hanya datang dari doa-doa untuk mengisi kisah kehidupan asmara yang telah kosong, tapi juga teman bicara yang selama ini saya harapkan. Ia memberi kekuatan dan mampu mengubah apa yang saya bangun secara rutin menjadi sesuatu yang lebih menyenangkan.
Akhirnya suara kembang api mulai terdengar di langit-langit Ibu Kota Jawa Tengah. Itu adalah pertanda bahwa tahun 2020 sudah berganti menjadi tahun 2021.
Tak ada dia, maupun keramaian beberapa hari lalu yang biasanya. Pesan terakhir yang saya tunggu pun tak dibaca, meski dia sedang online. Ternyata dia sedang live streaming. Dan saya masih bodoh menunggunya memberi kabar.
Tapi dasarnya manusia dan benar kata orang-orang, sulitnya menyelami hati perempuan, saya adalah salah satu pria yang akhirnya harus kembali ditinggal pergi. Seperti baterai, kadar cintanya kepada saya akhirnya mulai kadaluwarsa.
Bukan hanya dia yang telah resmi pergi dari kehidupan saya, tapi sebentar lagi perangkat yang saya gunakan (baca laptop) pun akan segera kembali ke tempatnya.
Tahun 2021 rasanya seperti mengembalikan apa yang telah saya dapatkan dari doa-doa resolusi tahun sebelumnya. Entahlah, bagaimana selanjutnya.
Selamat tahun baru
Saya telah berusaha, tapi tetap tak mampu jua. Takdir baru yang sudah di depan mata, semoga saja membawa saya menjadi pribadi yang lebih nyata.
Wanita dan laptop telah selesai masa pakainya ibaratnya. Padahal, saya berharap keduanya tidak pergi begitu saja. Sayang itu adalah takdir, saya masih belum punya kekuatan untuk memaksa.
Selamat tahun baru saya ucapkan. Saya tidak ingin bicara resolusi dulu di halaman ini. Mungkin di halaman berikutnya.
Saya ingin berharap saja lewat kata-kata, semoga tahun 2021 membuat saya lebih kuat lagi. Tidak ditinggal pergi lagi dan tidak diambil lagi. Sudah cukup kesabaran saya.
Saya tidak ingin kembali memulai cerita baru. Menjadi orang yang jujur agar mendapatkan rasa hormat dan penghargaan untuk sebuah rasa. Bersikap apa adanya agar terlihat baik dan memberi banyak kebahagiaan yang ujung-ujungnya tetap memiliki cerita yang sama. Ditinggal pergi.
Sehat selalu buat kita semua.
Artikel terkait :
- Resolusi Tahun 2020, Terus Menulis
- Selamat Tahun Baru 2018
- Selamat Tahun Baru 2017
- Tidur Siang Dulu Sebelum Malam Tahun Baru (2016)
- Lainnya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar