Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

[Review] KopdarSMG Edisi April 2015


Berdiri diatas kaki sendiri itu mudah. Mau tetap bertahan atau jatuh, terserah. KopdarSMG hanya berusaha menggali potensi dari mereka yang menginspirasi. Cukup dengarkan mereka bercerita, bertanya saat kurang tahu, dan sadar bahwa mereka ada di kota kita. Ini sedikit cerita dari kegiatan saya dan dotsemarang tentang KopdarSMG yang sudah ke-19 kalinya berjalan.


Sepertinya, saya sudah tidak percaya lagi dengan ramalah cuaca di ponsel saya, Lumia 535. Prediksinya hari ini hujan sorenya. Saya lumayan takut dan gugup. Jangan-jangan beneran, dan acara saya bisa gagal.

Namun kekuatan harapan dan doa sepertinya membuat saya lega. Ya, kamis sore, (16/4), di rumah Albi (sebelah rumah sakit Telogorejo), acara kopdar berjalan lancar tanpa kendala karena cuaca. Thanks Allah SWT.

Mereka yang hadir

Bila cuaca sudah melegakan saya, namun ada sesuatu yang membuat saya harap-harap cemas. Rekan saya belum datang. Keterlambatannya membuat molor dari waktu yang diharap. Setidaknya ini jadi pelajaran berharga hari ini dan kedepannya.

Hari ini KopdarSMG kedatangan tamu dari beberapa komunitas dan forum di Semarang. Ada Akademi Berbagi Semarang, Satoe Atap, Harapan Semarang & Forkom PSP, Kelas Inspirasi Semarang, SB SMG (Sahabat Beasiswa), Mata Air Foundation, Internet Club, Blogger dan tim hore.

Alasan mereka hadir

Tema KopdarSMG bulan April adalah edukasi. Saya dan dotsemarang sengaja mengundang AkberSMG dan Satoe Atap. Untuk AkberSMG, jarang-jarang mereka yang jadi tokoh utama atau pembicara dalam sebuah wadah atau forum. Dan KopdarSMG berhasil melakukannya.

Meski yang hadir adalah relawan yang baru tahun ini, saya sebenarnya berharap ada nama-nama lama yang cukup saya kenal. Mengapa mereka saya hadirkan?

AkberSMG adalah kelas yang menginspirasi banyak orang menurut saya. Mereka bukan hanya ada di kota Semarang tapi banyak kota di Indonesia. Ngobrol disini, membuat saya dan peserta lain tahu seperti apa pengalaman mereka mempertahankan konsistensi. Bercerita tentang suka dukanya hingga semangat apa yang dibawa.

Lain lagi dengan Satoe Atap yang merupakan komunitas sosial di kota Semarang. Saya mengenal mereka cukup lama. Dan tahun ini, mereka sudah berumur 8 tahun. Baru saja mereka merayakan hari jadinya kemarin.

KopdarSMG menghadirkan mereka dengan alasan silaturahmi dan ingin mengucapkan selamat hari jadi mereka. Lalu, mendengarkan kisah-kisah yang menarik selama perjalanan mereka hingga sekarang.

Yang lain hadir, komunitas, mereka tetap mendapatkan space berbicara diantara kita. Ada yang baru tahu, ada yang terkesima dengan kegiatan mereka dan ada pula yang merasakan kebahagiaan tersendiri karena bisa duduk bersama dan sebagainya. Oh di Semarang ada toh yang begini.



...

Tentu, kalau diceritakan semua disini akan panjang ceritanya. Jadi, saya sudahin dulu saja. KopdarSMG berusaha memfasilitasi siapa saja untuk bercerita dan mengenalkan diri mereka.

KopdarSMG bukan kelas yang menginspirasi dan memiliki guru yang bisa berbagi. Merekalah, orang-orang yang tidak ingin tampil tapi mau berusaha untuk sesuatu yang diyakini dengan tujuan lebih baik. Merekalah, guru yang terbaik di setiap acara kopdarSMG.

Cerita mereka, semangat mereka, dan pengalaman mereka patutlah kita ketahui dan kembali menceritakan kisah mereka lewat blog ini. Dan tentu tujuan awal Kopdar adalah mempererat persaudaraan dan menjaga tali silaturahmi.

Terimakasih semua.

Salam blogger

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh