Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Menjadi Seorang Chef


Gambar : google

Teman saya pernah bercerita tentang ibunya yang memiliki pengalaman soal memasak. Bisa dibilang ahli atau Chef. Saat mereka berada disebuah restoran, ibunya kurang suka dengan masakan tempat makan tersebut. Dipanggil lah karyawan yang ada disitu dan ditanya siapa yang masak.

Ibu teman saya masuk kebagian dapur dan didampretnya si tukang masak. Si tukang masak tidak dapat berkata apa-apa saat ibu teman saya ini mengenalkan diri dan pengalamannya soal memasak. Termasuk usahanya dibidang kuliner yang cukup ternama di kota asalnya.

Hubungan ini dan dotsemarang

Saya mau bilang kalau dotsemarang sekarang ini mengusung cara yang sama seperti ibu teman saya atau profesinya seperti Chef. Integritas dan pengalamannya jadi modal berharga untuk menaruh apa yang ia suka didalam lamannya.

Saat dotsemarang mengupas atau menulis sesuatu yang berkaitan passionnya, dotsemarang menjadi semacam rujukan, edukasi, komentator dan berbagi.

Apapun yang ditulis, itu menarik pastinya. Sebagai cerminan dan penilaian layaknya komentator bola. Spesial. Dan yang penting, dotsemarang bukan sebuah perusahaan besar. Dotsemarang hanya media yang ditulis beberapa orang blogger disana.

...

Saya berterimakasih sekali buat mereka yang peduli dengan kemajuan dotsemarang. Tapi, bukan itu yang diinginkan. Pengalaman sebagai blogger di Indonesia sudah cukup menempatkan dotsemarang sebagai blogger yang paling menarik di kota Semarang. 

Mari terus ngeblog dengan visi dan misi yang sudah dibuat oleh diri sendiri.

Salam Blogger


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh