Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Gathering Blogger ; Masih Menarik Tahun 2015?


Gambar ilustrasi : komunitas Instagram Semarang

Diam-diam ternyata VIVAlog terus melakukan berbagai aktivitas yang dimana sudah dilakukan beberapa media online sebelumnya. Seperti detik dan Kompasiana. Mereka terus mengajak blogger yang menjadi membernya untuk lebih semangat dan mempererat hubungan mereka. Salah satunya acara yang baru-baru ini diselenggarakan, Gathering Blogger.

Jawaban dari judul diatas, untuk sekarang, saya bisa menjawabnya, 'IYA'. Ini terinspirasi dari kegiatan VIVAlog yang merupakan branding dari media online VIVA.co.id untuk para bloggernya.

Menarik memang melihat acara ini masih saja digunakan dengan tujuan mempererat. Dan paling menarik lagi adalah tempat yang digunakan buat acara yaitu Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Hashtag yang tercium

Saya malah baru tahu jika VIVAlog sudah berusaha merambah dunia perbloggeran Indonesia tahun 2010. Dimana saat itu, saya baru membangun dotsemarang.

Dan kehadiran mereka begitu tercium saat timeline bersliwaran hashtag acara mereka. Kalau gak salah, hari kamis tanggal 16 April 2015. Wah, saya jadi kangen masa-masa dimana sering diadakan gathering meski setahun sekali.

Berita online dan cara mereka membranding blogger

Tentu, ini suatu keuntungan bagi dunia blogger Indonesia dimana mereka seperti menjadi target pasar yang paling dicari oleh banyak pihak. Termasuk berita atau media online.

Cara mereka mempererat dengan berbagai konsep tentu itu semacam berhak. Berkah bahwa blogger mendapatkan tempat, sebagai wadah apresiasi, saling berbagi, menyambung tali silaturahmi dan masih banyak lagi.

Apapun cara tersebut demi menaikkan traffik berita online mereka, saya sebagai blogger tentu sangat senang diperlakukan seperti itu. Soal bagaimana caranya mereka melihat kita kurang berkontribusi kelak, mereka pasti sudah sadar bahwa era digitalisasi sekarang sulit mengikat seseorang untuk tetap loyal.

Promosi wisata Pulau Bidadari

Selain mempererat dan menyambung tali silaturahmi, acara gatheting blogger ini memiliki maksud lain yaitu promosi wisata. Para blogger diajak berkeliling untuk lebih mengenal Pulau Bidadari.

Di Jawa Tengah, lewat Dinbudparnya, acara yang kurang lebih sama ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir. Yah, hampir sama. Hanya beda penyelenggaranya saja.

Konten pariwisata memang sangat menarik beberapa tahun terakhir. Terpilihnya blogger sebagai perwakilan untuk membantu promosi lewat dunia digital merupakan kampanye yang terus digalakkan berbagai pihak.


"Blogger adalah salah satu bagian penting bagi website kami. Untuk itu, acara gathering seperti ini harus terus dilakukan, agar blogger yang sudah berpartisipasi dalam VIVAlog makin mengenal satu sama lain,” Maryadi - Pemimpin Redaksi VIVA.

...

Gathering blogger memang menjadi cara menarik untuk mempererat hubungan brand dan membersnya (blogger). Karena acara ini biasanya melahirkan rasa bangga, kagum dan cinta untuk brand.

Saya adalah salah satu blogger yang merasakan betul manfaat gathering. Hubungan baik dengan brand terjalin hangat. Berbagai acara yang berhubungan dengan dunia blogging selalu mengajak brand tersebut untuk menjadi bagiannya.

Apalagi hubungan dengan banyak blogger, acara ini mampu menyatukan hubungan lebih baik. Ditambah peran media sosial saat ini. Meski begitu, ada juga kekurangannya.

Dunia pariwisata yang diambil sebagai konsep acara gathering ini sangat menarik. Sepertinya harus rutin digelar semisal 2-3 bulan. Blogger yang merasa terfasilitasi biasanya menaruh kebanggaan dalam tulisan di blog mereka.

Meski begitu, saya berharap brand-brand atau pihak-pihak yang menggunakan blogger untuk memperluas pasar dan mempererat hubungan jangan melepaskan para blogger ini begitu saja. Apalagi terjalin komunikasi yang baik. Karena sebuah kepentingan, terkadang ada yang mencari untung untuk ini.

"Sejak pertama kali diadakan pada 2010, blogger yang menjadi member VIVAlog makin banyak, kini mencapai 15.000 orang" - Maryadi (Pemimpin Redaksi VIVA).

Referensi DISINI

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh