Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Ngeblog di Minimarket Jalan Citarum


Saya sedang mencoba menulis blog disalah satu minimarket yang memiliki branding warna merah. Saya tertarik disana karena saya ingin menantang diri saya sendiri. Disana disediakan meja dan kursi, ini pengalaman saya.

Ada 4 meja dan 16 kursi yang ditaruh di depan minimarket. Setahun belakangan ini, minimarket di Semarang memang mengusung konsep seperti Jakarta. Minimarket yang bisa buat nongkrong.

Saya mulai menulis. Gangguan orang lewat dan kendaraan bisa saya atasi. Maklum, saya terbiasa  menulis ditengah keramaian. Tipsnya, pasang headset ditelinga dan dengarlah lagu yang kita suka untuk menghilangkan gangguan tersebut.

Disini ada colokan satu. Saat ini saya memang tak butuh dan lagian ada yang menggunakan. Dari segi meja dan kursi, tempatnya nyaman untuk laptop saya disini.

Tidak ada bau yang mempengaruhi meski yang paling kecium adalah bau badan saya sendiri. Habis naik sepeda soalnya. Untuk koneksi internet, disini ada ternyata. Sayang sekali, wifi hanya digunakan untuk intern saja. Bukan untuk umum.

Soal keramaian, disini tidak begitu masih. Entahlah, apakah karena waktu yang saya ambil memang tidak terlalu ramai. Sabtu sore,(11/4), sekitaran jam 5 sore.

...

Saya mau menulis beberapa pengalaman menulis on the spot. Kebiasaan saya yang sering naik sepeda dan banyak mendapatkan ide terkadang harus dikeluarin. Jika tidak akan hilang bila sampai dirumah.


Di Semarang saya melihat beberapa spot menarik khususnya minimarket yang menyediakan bangku dan kursi untuk tempat nongkrong. Saya mencoba ini dan semoga bisa memberi pengalaman dan sensasi yang lebih untuk para blogger lainnya.

Tulisan pertama saya ini saya tulis di minimarket yang terletak di jalan Citarum. Bila dari arah jalan Soekarno-Hatta, minimarket ini berada kanan jalan setelah jembatan penyebrangan

Sudah malam, saya pulang dulu. Dimanapun dan bagaimanapun situasinya, menulis hanya butuh ketengangan dan konsistensi.

Salam blogger

Komentar

  1. Kira2 kapan saya bisa ke Semarang yach... Dari dulu pengen bener bisa kesini... :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

The Crowned Clown, Drama Korea Kerajaan yang Bercerita Raja yang Bertukar Karena Wajah Kembar

Half Girlfriend, Film India Tentang Pria yang Jatuh Cinta dan Tidak Mau Menyerah

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng