Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Pramugari : Wanita Ideal Untuk Menjadi Pendamping


Gambar : google

Saya tertarik dengan pramugari bukan hanya karena parasnya yang cantik dan menarik, tapi pakaiannya yang membuat hati saya terdalam langsung mengatakan, 'ini wanita ideal untuk menjadi pendamping pria seperti saya'.

Senin siang, 20 April 2015, akhirnya saya keluar kandang juga. Maksudnya, keluar dari kota Semarang. Lama sudah saya jarang ikutan acara diluar kota. Dan tahun ini adalah pertama buat saya.

Perjalanan kali ini untuk menghadiri undangan dari ASUS yang melaunching gadget terbarunya, zenfone 2. Ini semacam suprise luar biasa mengingat saya adalah blogger bukan wartawan resmi yang terbiasa diundang.

Pramugari Garuda

Naik pesawat Garuda terakhir kali itu lama sekali buat saya. Dan kesempatan ini, saya tidak menyia-nyiakan. Setelah menaruh pantat dikursi dan memasang sabuk pengaman, mata saya terpesona dengan pramugari-pramugari disini.

Gambar : milik pribadi

Beberapa maskapai penerbangan memang memiliki pramugari yang tak kalah menariknya dengan pramugari disini, namun yang membuat saya terkesima adalah pakaian yang dikenakan mereka.

Tertutup dan pakaian mereka mirip-mirip kebaya yang dimodifikasi sedemikian rupa. Tidak ada unsur seksi yang diperlihatkan dari tubuh mereka. Saya benar-benar terpapar pesona wajah mereka dengan rambut yang terikat.

Sungguh, itu menyenangkan melihat mereka lebih dari 5 detik meski mereka tidak memperhatikan saya. 5 detik adalah salah satu trik menarik perhatian seorang wanita bila mereka tertarik dengan pria. Dan saya sukses diacuhkan karena mereka benar-benar sibuk melayani setiap orang.

Pendamping ideal

Membayangkan sebuah rumah tangga dengan wanita yang berhenti bekerja sebagai pramugari demi sang suami itu sangat membahagiakan sekali. Hidup di dunia seolah milik berdua.

Dengan balutan pramugari saja, mereka berhasil menarik perhatian pria seperti saya. Bagaimana dengan saat ada dirumah. Mengajak sarapan dan melayani layaknya pasangan adalah penumpang pesawat.

Senyum ramah, pandai memasak dan tentu, pakaian rumahan ala ibu rumah tangga yang sedikit agak seksi. Apa yang bisa dibayangkan dari semua hal tersebut. Indah..

...

Membayangkan semua itu memang seperti sebuah mimpi disiang bolong. Memang mau mereka dengan kriteria pria seperti saya. Yang ada, tipe-tipe ini memilih pasangan 11 12. Cantik dan ganteng. Setidaknya good looking.

Atau masih adakah yang menginginkan jodoh dengan kriteria yang penting setia tanpa memikirkan hal lain? Hmm.. mari melanjutkan perjalanan ini. Saya mau fokus dengan acara ASUS terlebih dahulu.

Salam blogger

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh