Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Selamat Berpuasa


Tahun lalu (2015), ternyata bulan puasa juga jatuh pada bulan juni. Bedanya hanya tanggalnya saja yang lebih cepat. Selamat berpuasa buat umat muslim di seluruh dunia. Semoga diberi kebaikan dalam menjalannya.


Apa yang akan terjadi selama berpuasa kali ini? Apakah saya akan puasa full? Apakah saya akan pulang? Dan pertanyaan lain yang akan mampu saya jawab saat semuanya saya lewati nanti.

Perbedaan tahun lalu

Daripada menerka-nerka apa yang belum terjadi, lebih baik saya bicara tentang perbedaan puasa tahun ini dan tahun lalu terutama di rumah.

Tahun lalu, perempuan paling cantik di rumah ini masih mengandung. Sekarang sudah punya bayi cantik yang selalu disayangi semua orang. Meski begitu, pangerannya tidak di sini. Ada 2 orang yang merawat si bayi di rumah tentu lebih ramai ketimbang tahun lalu.

Tantangan puasa kali ini

Sepertinya masih sama seperti tahun lalu. Tidak ada kopi di pagi hari. Mengurangi aktivitas naik sepeda. Tapi untunglah ada wifi di rumah. Selain mengurangi pembelian dvd film yang dilakukan tahun lalu, wifi membuat aktivitas seolah sangat cepat.

Hingga saya membuat postingan ini, saya masih bingung memanage waktu saya yang sudah pakem beberapa waktu sebelum puasa. Ibaratnya sudah dapat momen tiba-tiba berubah. Ini yang saya takutkan sebenarnya. Rasa takut seperti bos besar datang yang dapat menyita waktu tanpa pandang bulu.

...

Sepertinya saya sudah tidak bersemangat menulis lagi jam segini (dini hari). Semoga ini bukan awal saya bosan menulis mengingat saya orang yang paling mudah bosan dan bisa pergi meninggalkan aktivitas untuk berganti.

Selamat berpuasa saja kalau begitu.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh

Mengenal Istilah Jam Kerja Hotel; Split atau Double Shift

Berkenalan dengan Istilah Cinephile