Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat. Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
[Romantis] Review Film Another Oh Hae Young
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Bertemu dengan seseorang, dimana wajah orang tersebut terus membayang, tiba-tiba jatuh cinta kepadanya. Apakah ini takdir, jatuh cinta pada pandangan pertama atau misi balas dendam untuk melampiaskan kekesalan dosa di masa lalu?
Begitulah awal-awal film ini ditayangkan. Jujur saya sempat berpikir ini kurang bagus dan tidak menarik. Namun saya tetap kekeh mengikuti satu persatu. Di situ saya mulai tertarik dan menunggunya hingga episode terakhir. Rabu kemarin (29/6/2016), film ini selesai dengan happy endding.
Salah orang
Ceritanya dimulai dari sebuah kesalahan yang akhirnya merembet kemana-mana. Ada 2 orang wanita yang bernama Oh Hae Young (judul). Keduanya bak langit dan bumi, maksudnya satunya cantik dan satunya biasa. Keduanya mengalami kegagalan dalam pernikahan.
Eric Mun (Park Do Kyung & Seo Hyun-jin ( Oh Hae Young biasa)
Meski ada 2 orang, Oh Hae Young yang biasa paling disorot di film ini untuk kehidupannya. Pemerannya adalah Seo Hyun Jin, yang memang diplot sebagai pemain utama dan disandingkan dengan lawan mainnya, Eric Mun.
Oh Hae Young cantik yang sebenarnya akan menikah dengan Park Do Kyung ( Eric ), karna sebuah alasan mereka tidak jadi menikah dan membuat Park Do Kyung galau setengah mati. Hingga perasaan galau tersebut membuatnya menghancurkan pernikahan Oh Hae Young yang berwajah biasa.
Jeon Hye-bin ( Oh Hae Young cantik)
Semuanya menjadi dilema, hidup mereka seperti siksaan yang tak kunjung usai. Suatu hari, mereka dipertemukan. Park Do Kyung perlahan-lahan jatuh cinta dengan Oh Hae Young biasa. Persoalan kembali terjadi, Park Do Kyung salah menghancurkan pacar Oh Hae Young yang akan dinikahinya.
Setelah sadar bahwa ia mencintai wanita yang ia hancurkan pernikahannya, membuat Park Do Kyoung galau kembali. Hubungan mereka tidak seindah harapan tapi menyenangkan tiap mereka mengatakan suka.
Hingga akhirnya cinta Oh Hae Young biasa yang begitu besar mampu mengatasi kegalauan Park Do Young yang super galau, terlebih kemampuannya dapat melihat masa depan dimana ia akan meninggal.
Seru lucu dan pasti dinanti
Bukan hanya perjuangan Park Do Young dan Oh Hae Young mempertahankan cintanya. Kisah lain pun dimasukkan yang berasal dari dua saudaranya Park Do Young yang punya masalah asmara juga.
Melihat alur cerita yang maju mundur tiap episode memang mengasyikkan. Apalagi banyak kejadian lucunya yang membuat tidak bosan. Tapi tunggu dulu, film ini juga mampu membuat sedih. Soundtracknya itu lho yang kadang buat melow.
Melihat bagaimana wanita mengejar cintanya
Dari keseluruhan cerita, garis besarnya adalah bagaimana seorang wanita mengejar cintanya. Padahal, Oh Hae Young biasa sudah disakiti karna pernikahannya digagalkan. Meski sebenarnya bukan si Park Do Young pelaku utamanya.
Tidak mudah berada diposisi Oh Hae Young biasa yang terus mengungkapkan cinta. Apapun dilakukannya hanya untuk mendapatkan pengakuan. Termasuk keluarganya yang kadang mendukung dan kadang mengusirnya.
...
Ah saya tidak jago mereview film dengan kategori seri begini. Film dengan 18 episode ini dirilis pada tanggal 2/5/2016 dengan durasi sekitar 1 jam tiap episodenya.
Suatu hari saya ingin menontonnya kembali karna ceritanya yang berbeda dengan apa yang biasa saya ketahui/tonton. Romantisnya dapat, komedinya apalagi dan karna film ini juga saya baru tahu yang namanya pekerjaan sebagai movie sound.
Tertarik menontonnya, saya taruh di sini ya linknya. Judulnya ada yang lain juga ,toh. Ada Oh Hae Young Again.
Begini rasanya ketika mertua datang ke rumah, nggak enakan. Padahal, cuma menjenguk cucu kesayangan. Tapi rasa malas yang biasa dirasakan sebelum nikah, berubah rasa risih. Serba salah, pokoknya.
[Artikel 17#, kategori Tips] Saya sudah menghitung kira-kira berapa kuota yang dihabiskan untuk menonton siaran langsung sepakbola via streaming. Tentu Anda sekarang bisa mengukur biaya untuk menghabiskan kuota apabila tim kesayangan Anda akan bertanding hari ini.
Pernah merasakan manisnya dikejar gebetan yang tak menghiraukan bagaimana sakitnya setelah putus suatu hari nanti. Dan akhirnya mereka menjadi pasangan yang selalu setia, pandai mendengar, selalu memberi motivasi untuk saling menguatkan dan menceritakan hal-hal kecil yang tak pernah mereka ceritakan kepada orang lain. Kini setelah putus, jangan berharap cerita manis diawal akan sama. Perlu diketahui terlebih dahulu, sifat buruk ini bukan berarti semua pria diumur 29 tahun akan sama. Ini sebuah judul yang menarik dan penulisnya saja yang mengalami. So, baca saja ceritanya. Kamu seperti kekanak-kanakan, deh. Kenapa tiap punya mantan, hobinya ngajakin balikan. Tiba-tiba saja kalimat tersebut terlontar dalam sebuah pesan singkat yang terkirim buat saya yang memang berusaha berkomunikasi dengan mantan. Seperti kena serangan jantung tiba-tiba. Dan saya membencinya, marah dan kesal. Marahnya kepada momen yang waktu ia sampaikan. Saya memang bermaksud berbaikan dengan mant...
[ Artikel 9#, kategori Dibalik Layar ] Ternyata Bus Trans Jateng baru beroperasi jam 2 siang. Padahal niat awal pergi ke Ungaran akan menggunakan transportasi ini. Sedikit usaha dan pengalaman baru yang pada akhirnya indah juga hasilnya. Kisah sederhana perjalanan saya dimulai Sabtu siang (22/8/2020) dengan berjalan kaki dari rumah menuju halte Trans Semarang yang berjarak kurang lebih 1 km. Ya, tidak ada pilihan untuk mengeluh. Lebih dari 15 menit saya menunggu bus setelah saya duduk di halte. Saya lebih menyukai berbagi aktivitas di stories Instagram ketimbang Twitter karena lebih sederhana dan mudah. Sambil menunggu di tengah hiruk pikuk kendaraan yang lewat di depan, saya tetap mengabarin dia. Saya sangat butuh perhatian dia, sekaligus teman perjalanan dan tidak membuatnya khawatir. Bus yang membawa saya dari jalan Majapahit dan sudah berhenti beberapa kali di halte, akhirnya menurunkan saya untuk pindah bus. Sekitar 23 menit perjalanan yang saya catat lewat stories. Saat bert...
Istilah pacaran jarak jauh atau LDR sudah banyak kita dengar dan lazim. Saya pun pernah mengalaminya dan akhirnya kandas semua. Tapi kalau pasangan suami istri LDR?
Komentar
Posting Komentar