Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Mencoba Menerapkan Guest Blogging di Blog LBI


Sebagian blogger tentu sudah memahami maksud dari guest blogging atau arti Indonesianya adalah blogger tamu. Saya mengenal istilah ini juga sudah lama, tapi baru mau coba menerapkannya sekarang. Nah, kebenaran dapat momen yang tepat seperti berikut ini.


Saya harus akui bahwa konten di blog Liga Blogger Indonesia atau LBI sangat..sangat.. minim. Saya memang fokus pada dotsemarang sebagai pemasok bahan bakar utama. Lalu, personal blog ini, kofindo dan media sosial.

Ya, LBI masuk masa rehatnya setelah kompetisi berakhir. Saya pikir, seperti tahun-tahun sebelumnya nggak update nggak masalah. Toh tak ada yang nyari juga atau baca.

Hingga suatu hari, bulan ini, saya yang memang berlangganan blog dari luar menemukan sesuatu yang menarik tentang guest blogging. Sepertinya boleh dicoba.

Menghormati si pemilik

Saya sudah melempar tentang rekrutan guest blog ini kepada peserta LBI di grup facebook. LBI yang punya ratusan bloggger Indonesia baik online maupun offline seharusnya dapat mengajak pesertanya terlibat. Apalagi rehatnya kompetisi yang membuat semua blogger kembali kepada aktivitasnya masing-masing.

Berbeda saat kompetisi yang membuat mereka sangat sibuk untuk menyelesaikan tiap pekan tantangan yang diberikan. Banyak ikatan terjalin meski tidak bermaksud iklan.

Dari pengumuman yang saya sampaikan memang beberapa blogger berminat. Saya sangat senang atas respon tersebut. Saya sadar bahwa mengajak mereka menulis di platform gratisan tidak menguntungkan sama sekali keberadaan mereka.

Bahkan, konsep guest blogging yang saya inginkan juga ada yang melenceng dari tema LBI itu sendiri. Saya paham dan saya coba pelajari hal tersebut.

Intinya adalah yang mau mengisi konten di blog LBI, baik yang saya ajak atau menawarkan diri mau menghormati tuan rumah dengan tidak melenceng arah postingan yang diberikan. Meski tamu adalah raja.

Alasan 

Alasan menggandeng blogger, terutama peserta lebih karna ikatan silaturahmi yang terputus. Saya memang tidak mampu konsisten memberi konten di LBI, saya pikir mengajak mereka juga membuat beban saya sedikit terangkat andai mereka mau berbagi.

Alasan lainnya sampai postingan ini belum ada. Saya ingin membuat konten di blog LBI lebih tentang perkembangan dunia blogging tanah air. Itu saja sih.

Manfaat buat LBI dan mereka

Saya mengutip dari blog tobeeinspired.blogspot.com tentang manfaat guest blog bagi penulisnya adalah promosi dan membangun reputasi. Dengan guest blogging, kita bisa melakukan promosi akan diri kita dan blog kita serta membangun reputasi secara baik.

Memang visitor blog LBI tidak besar banget, tapi tujuan membangun rumah buat blogger Indonesia sepertinya menarik untuk terus dikembangkan di sana. Ekosistemnya sudah berjalan dengan kompetisi tiap tahun, sekarang bagaimana mereka tetap bertahan di atap yang sama.

Saat kita mampu membuat orang lain menyadari kualitas artikel kita maka dengan sendirinya mereka akan mencari artikel-artikel kita yang lain, bahkan tanpa kita perlu repot-repot melakukan promosi. Pembaca-pembaca seperti ini akhirnya akan menjadi pembaca loyal yang akan terus meramaikan blog kita dan mensuport kita untuk menulis.

Untuk blogger pemula kita bisa belajar tentang bagaimana cara menulis artikel dengan lebih berkualitas dan memperluas jaringan.

Pemilik blog umumnya akan melakukan sedikit proses editing pada artikel dari penulis lain sebelum diterbitkan. Hal ini bukan untuk merusak atau mensensor isi artikel tersebut, hanya saja agar kualitas penulisan artikel itu setidaknya bisa sesuai dengan standar si pemilik blog. 

Dari sini kita bisa mengetahui dimana kelemahan kita dalam menulis dan pada akhirnya meningkatkan kemampuan menulis kita. Selain itu dengan menjadi guest blogging dari blog-blog, kita akan bisa memperluas jaringan dan mendapat banyak keuntungan dari jaringan itu, baik keuntungan berupa pembaca atau keuntungan lainnya.

Sedangkan buat LBI adalah sumber konten yang tidak terbatas. Dan tempat berkumpulnya peserta atau bukan peserta LBI tapi tetap satu kata, blogger. Ya, di sini tempat para blogger Indonesia. LBI jadi rumah mereka.

Buat saya sendiri tentu bisa sedikit istirahat karna tidak memikirkan konten apa yang akan dibuat. Namanya juga manusia, yang butuh istirahat karna lelah.

Ketentuan

Untuk menjadi guest blog di blog LBI, blogger hanya melihat seperti apa blog LBI memiliki tujuan dan visi misi. LBI itu tempat blogger Indonesia yang suka ngomongin tips ngeblog, berita tentang blogger, media sosial, pernak-pernik yang biasa jadi tema seperti wisata, kuliner dan masih banyak lagi.

Semisal mau nulis di luar tema itu, sepertinya belum bisa. Karena bakalan tidak nyambung nantinya. Banyak tema yang dapat diangkat yang berhubungan dengan blogger, mengapa tidak itu saja.

...

Saya berharap program ini berjalan, entah apakah lewat peserta LBI atau harus mengajak blogger-blogger di luar LBI dengan cara by request.

Saya banyak kenalan blogger top Indonesia, dan mereka tentu potensial. Suatu kehormatan besar, mereka mau menjadi tamu di blog LBI tentunya.

Buat peserta LBI dari tahun pertama hingga keempat, saya berharap hubungan kita tidak selesai sampai kompetisi. Mari ramaikan dunia blogging tanah air. Jangan lihat seperti apa kendaraannya, tapi lihat siapa yang mengendarai.

Salam

Referensi sumber klik di sini.

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh