Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Berapa Harga Sewa Coworking Space?


Coworking space atau kantor bersama mulai mendapat tempat di masyarakat urban Indonesia. Tidak hanya startup yang memanfaatkan ruang bekerja sewaan tersebut, melainkan juga freelancer maupun para pekerja kantoran.

Paragraf pembuka tersebut saya ambil dari majalah Marketeers edisi April 2016 yang saya dapatkan gratis saat acara NextDev 2016 di Undip Peleburan. Saya tertarik mengangkat konten ini lagi mengingat saya pernah menulis hal yang sama tentang coworking space. Sayang artikelnya sudah nggak ada. Artikelnya ada di blog yang berdomain blogdetik, sekarang sudah dihapus.

Harga Sewa Coworking Space

Dalam artikel yang dimuat majalah Marketeers tersebut, ada beberapa rekomendasi Coworking space yang ditaruh di sana dan kebanyakan memang berada di Jakarta.

Nama-nama seperti EV Hive, Kolega, Galeri Indonesia Wow!, Conclave, TierSpace, CAV Co-working Space, CoWorkInc, Skystar Ventures (Tangerang), SosioHubu (Bandung), NIN3 Space (Surabaya Selatan), dan Hubud (Bali).

Yang membuat saya tertarik mengulas artikel ini adalah harga yang dipatok. Mulai dari harga sewa perjam, perbulan hingga pertahun. Bukankah ini sebuah ladang bisnis yang menggiurkan. Saya sempat berangan-angan membuat seperti ini saat diberi kesempatan. Sayangnya, kesempatan itu tidak saya dapatkan.

Untuk harga termurah dari semua nama Coworking space yang disebut diatas berkisar harga 50 ribu rupiah dengan hitungan perjam. Sedangkan untuk harga perbulan paling tinggi diberikan oleh TierSpace dengan harga 3,2 juga perbulan. Dan harga pertahun paling tinggi jatuh pada Conclave yang memberi harga 25 juta pertahun.


EV Hive,  salah satu coworking space di Jakarta. Sumber dan foto-foto lainnya bisa dilihat di sini.


Ini adalah Hubud yang ada di Bali saat saya menelusiri di mesin pencari. Hubud dibangun dengan konsep open space. Sumber gambar dan artikelnya bisa dilihat di sini.


Bagaimana, apakah Anda terkejut atau saya lanjut untuk memberi informasi lainnya di bawah ini? 

Fasilitas apa saja yang didapat

Saat bicara harga sewa yang termasuk tinggi tentu ini juga sesuai karakter tempat yang memang punya nama. Yang pasti ini bukan tempat ngopi atau tempat nongkrong, kecuali Anda memikirkannya seperti itu.

EV Hive memberikan fasilitas berupa akses 24 jam selama 7 hari bagi member bulanan, free-flow espresso, storage space, dan event mingguan (Biz Talk dan Tech Talk).

Di Galeri Indonesia Wow! ada ruang pertemuan berkapasitas 10-30 orang, creative space, dan beberapa tempat lainnya seperti ruang pameran, workshop dan event berlangsung.

Bagaimana dengan Semarang?

Mungkin saja saya yang belum mendengar atau memang tidak ada di Semarang, yang pasti saya belum pernah tahu bila Coworking space ada di Semarang. Bila ada, kasih tahu ya.

Kalau mencari yang mirip-mirip dengan Coworking space, tentu banyak. Bukan di Semarang saja kalau begitu. Sebut saja cafe atau tempat nongkrong yang menyediakan ruang tersebut meski harus terganggu dengan keberadaan orang yang ikut nongkrong.

...

Perkembangan Coworking space dinilai cukup masif. Berdasarkan Global Coworking Survey 2015, jumlah coworking space tumbuh 36% di dunia, di mana totalnya menjadi 7.800 unit. Sedangkan jumlah member yang bekerja di Coworking space sekitar 510.000 jiwa, yang mana Asia adalah kawasan dengan jumlah member terbanyak.

Di era sekarang, Coworking space memang menarik untuk dijadikan alternatif kantor bersama atau sekedar mencari tempat meeting. Soal harga pasti menyesuaikan sesuai kota di mana Anda tinggal.

Jika ditanya soal bisnis kepada saya, tentu ini menarik. Yang tidak menarik adalah saat mengajukan proposal membuatnya kepada orang yang kurang mengerti apa Coworking space itu. Ntar yang ada dikira cafe atau tempat nongkrong.

Untuk Semarang, saya tidak bisa menulis yang banyak lagi di sini. Bila suatu hari saya menemukannya, nanti deh saya coba cari tahu dulu. Apakah tertarik ?

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh