Catatan

Pria Tidak Berdaya

Gambar
Selamat bertambah usia untukku. Di tengah perayaan sederhana yang kuhidupkan lewat tulisan ini, aku memilih tema “Pria Tidak Berdaya” sebagai cermin perjalananku. Bukan untuk meratapi nasib, tapi untuk memeluk kejujuran—tentang diriku, tentang hidup, dan tentang harapan yang masih kugenggam erat meski kadang terasa rapuh. Dalam bahasa Indonesia, “berdaya” berarti punya kekuatan, kemampuan, atau kemauan untuk menghadapi hidup—entah itu menyelesaikan masalah, mengejar mimpi, atau sekadar bangun dari tempat tidur dengan semangat.  Tapi di usia ini, aku merasa berada di sisi sebaliknya: tidak berdaya. Bukan karena aku menyerah, tapi karena hidup terasa seperti permainan yang aturannya terus berubah, dan aku sering kehabisan napas untuk mengejar. Hampa di Tengah Keramaian Di usia 39, aku melihat banyak pria seusia ku hidup dalam ritme yang sepertinya lebih “hidup”. Mereka punya pekerjaan yang memberi kepastian—gaji bulanan yang datang tanpa drama, hanya perlu mengatur apa yang masuk ke ...

Saat Jatuh Cinta, Ini yang Pria Pikirkan


Saat saya menulis ini, sedang berlangsung pertandingan Inggris dan Rusia. Seru dan tegang, pertandingan pertama kedua negara ini dalam perhelatan akbar sepakbola Eropa. Saya dukung Inggris sepertinya.

Halo wanita, artikel ini sangat saya rekomendasikan buat Anda. Tentu ini berguna saat Anda sedang mencari tahu tentang pasangan Anda yang baru kemarin jadian.

Postingan ini bukan dari pengalaman pribadi saya, tapi saya ambil dari situs Intisari. Situs yang selalu menarik untuk dibaca. Kalau Anda tertarik, coba deh buka.

Karakter berseberangan

Sebentar-sebentar, sedikit intermezzo dulu. Pria dan wanita itu memang punya karakter berseberangan, apalagi saat jatuh cinta, semakin lebar deh jadinya.

“Pria dan wanita terhubungan secara berbeda. Wanita lebih emosional dan intelektual mengenai cinta. Wanita bisa jatuh cinta pada pria yang awalnya tidak menarik perhatiannya, hanya karena pria itu berperilaku baik. Pria? Tidak bisa,” jelas seorang psikolog bernama Nikki Martinez.

3 hal yang dipikirkan pria saat jatuh cinta

Pria lebih memerhatikan penampilan fisik

Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Meidicis Aesthetics, 1000 responden pria dan wanita diberikan pertanyaan mengenai hubungan, pernikahan, dan perceraian.

Mereka menemukan bahwa pria sangat mementingkan faktor penampilan fisik.

“Pria jatuh cinta pada apa yang dilihat dan baru jatuh cinta pada apa yang mereka rasakan,” ujar Martinez.

“Hati yang tulus dan perilaku yang baik, tidak langsung segera membuat pria jatuh cinta,” imbuhnya.

Pria sangat impulsif

Percayalah, ketika seorang pria jatuh cinta, dia akan segera melakukan apa saja untuk mendapatkan wanita incaran mereka.

Lalu, jika mereka sudah yakin dengan segalanya tanpa banyak menunggu, dia akan segera melamar Anda.

“Secara natural, pria memang lebih impulsif ketika berurusan dengan hati. Sebaliknya, wanita lebih berhati-hati dalam memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan komitmen,” ujarnya.

“Pria bisa begitu saja memulai hubungan baru ketika mereka merasa sangat cocok. Mereka tidak mau menunggu sehingga merasa benar-benar pasti, seperti layaknya wanita,” jelasnya.

Pria lebih suka bersenang-senang

Wanita, saat jatuh cinta, memiliki banyak penilaian dan pertimbangan mengenai pasangan prianya. Apakah mereka bertanggungjawab? Apakah mereka bisa membimbing keluaraga?

Sebaliknya, pria lebih menyukai hal-hal yang fun dan tidak banyak pikiran. Mereka suka dengan wanita yang bisa menoleransi gaya becanda dan lelucon yang terkadang bisa menjadi terlalu ofensif.

Pria betah menjalin hubungan dengan seseorang yang nyaman dalam berbagi perasaan dan tawa setiap waktu.

...

Apa yang diberitahu di post ini mungkin ada yang tidak setuju buat Anda (yang baca pria). Tapi setidaknya, sebagian besar yang sudah Anda baca ini adalah benar menurut saya. Atau ada yang mau nambahin lagi.

Original post klik di sini
Gambar : Google image

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pria Tidak Berdaya

Blog Personal Itu Tempat Curhat