Catatan

Pria (Tidak) Percaya Diri

Gambar
Sesulit itukah menjadi pria yang memasuki kepala 40 yang sebentar lagi? Meski masih ada beberapa tahun tersisa, bukankah masih ada harapan? Ayolah, bisa bisa. Yuk, mari mulai kisah baru lagi. Apa kabarmu hari ini? Semoga baik-baik saja. Terkadang ingin mengatakannya seperti itu karena fisik memang baik-baik saja. Namun, sisi mental ternyata tidak baik-baik saja. Banyak persoalan yang dulunya dianggap sepele, sekarang terasa berat jika dipikirkan. Tidak percaya diri Tak banyak hal yang bisa saya ceritakan di-usia 36 tahun . Apakah tidak mengasyikkan atau hanya kedatangan penyakit malas untuk menulis? Rasa percaya diri saya seperti menghilang. Terutama soal hubungan dan pertemanan. Ketika orang terdekat saja bisa menyakiti, bagaimana dengan dua hal tersebut (hubungan dan pertemanan). Di usia 36 tahun, saya tertampar oleh kenyataan yang saya pikir sudah berjalan semestinya. Benteng terakhir saya, keluarga , sangat tidak masuk akal. Jika mereka saja bisa berbuat begitu, lantas apa yang mau

Saat Jatuh Cinta, Ini yang Pria Pikirkan


Saat saya menulis ini, sedang berlangsung pertandingan Inggris dan Rusia. Seru dan tegang, pertandingan pertama kedua negara ini dalam perhelatan akbar sepakbola Eropa. Saya dukung Inggris sepertinya.

Halo wanita, artikel ini sangat saya rekomendasikan buat Anda. Tentu ini berguna saat Anda sedang mencari tahu tentang pasangan Anda yang baru kemarin jadian.

Postingan ini bukan dari pengalaman pribadi saya, tapi saya ambil dari situs Intisari. Situs yang selalu menarik untuk dibaca. Kalau Anda tertarik, coba deh buka.

Karakter berseberangan

Sebentar-sebentar, sedikit intermezzo dulu. Pria dan wanita itu memang punya karakter berseberangan, apalagi saat jatuh cinta, semakin lebar deh jadinya.

“Pria dan wanita terhubungan secara berbeda. Wanita lebih emosional dan intelektual mengenai cinta. Wanita bisa jatuh cinta pada pria yang awalnya tidak menarik perhatiannya, hanya karena pria itu berperilaku baik. Pria? Tidak bisa,” jelas seorang psikolog bernama Nikki Martinez.

3 hal yang dipikirkan pria saat jatuh cinta

Pria lebih memerhatikan penampilan fisik

Sebuah studi yang diselenggarakan oleh Meidicis Aesthetics, 1000 responden pria dan wanita diberikan pertanyaan mengenai hubungan, pernikahan, dan perceraian.

Mereka menemukan bahwa pria sangat mementingkan faktor penampilan fisik.

“Pria jatuh cinta pada apa yang dilihat dan baru jatuh cinta pada apa yang mereka rasakan,” ujar Martinez.

“Hati yang tulus dan perilaku yang baik, tidak langsung segera membuat pria jatuh cinta,” imbuhnya.

Pria sangat impulsif

Percayalah, ketika seorang pria jatuh cinta, dia akan segera melakukan apa saja untuk mendapatkan wanita incaran mereka.

Lalu, jika mereka sudah yakin dengan segalanya tanpa banyak menunggu, dia akan segera melamar Anda.

“Secara natural, pria memang lebih impulsif ketika berurusan dengan hati. Sebaliknya, wanita lebih berhati-hati dalam memutuskan hal-hal yang berhubungan dengan komitmen,” ujarnya.

“Pria bisa begitu saja memulai hubungan baru ketika mereka merasa sangat cocok. Mereka tidak mau menunggu sehingga merasa benar-benar pasti, seperti layaknya wanita,” jelasnya.

Pria lebih suka bersenang-senang

Wanita, saat jatuh cinta, memiliki banyak penilaian dan pertimbangan mengenai pasangan prianya. Apakah mereka bertanggungjawab? Apakah mereka bisa membimbing keluaraga?

Sebaliknya, pria lebih menyukai hal-hal yang fun dan tidak banyak pikiran. Mereka suka dengan wanita yang bisa menoleransi gaya becanda dan lelucon yang terkadang bisa menjadi terlalu ofensif.

Pria betah menjalin hubungan dengan seseorang yang nyaman dalam berbagi perasaan dan tawa setiap waktu.

...

Apa yang diberitahu di post ini mungkin ada yang tidak setuju buat Anda (yang baca pria). Tapi setidaknya, sebagian besar yang sudah Anda baca ini adalah benar menurut saya. Atau ada yang mau nambahin lagi.

Original post klik di sini
Gambar : Google image

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sifat Buruknya Pria 29 Tahun

I Will Never Let You Go, Drama China Kolosal Tentang Putri Pengemis dan Pangeran Bertopeng