Catatan

Pria (Tidak) Berharga

Gambar
Saya melihat teman lama yang perutnya membuncit sedang menggendong anaknya. Terlihat senyumnya yang lepas seakan mengatakan bahwa dialah yang paling bahagia di dunia ini. Sebuah pesan kepada para lelaki bahwa ia sudah tiba digaris akhir seorang pria sukses. Lalu, kapan kamu? Entahlah, saya juga bingung mengapa saya berjalan tidak pada semestinya seperti para pria lainnya yang kerap kali membagikan momen-momen bahagianya dengan pasangan dan anak kesayangannya. Memiliki istri yang rupawan, apalagi setia, cakep tuh disebut keluarga kecil yang bahagia. Inilah kekurangan pada diri saya yang mengaku hebat dalam konsistensi, tapi sulit ekonomi. Pria (tidak) berharga Saya kembali memulai perjalanan baru sebagai pria yang kini menginjak usia 38 tahun. Apa yang akan terjadi sepanjang tahun, saya harap itu sangat berharga.  Di umur sekarang ini, saya percaya bahwa 'laki-laki sukses ada keluarga dibelakangnya yang hebat'. Saya merenung sesaat, andai saja saya bisa kembali mengulang waktu s

Menginap di Pullman Hotel Jakarta


[Artikel 3#, kategori hotel] Akhirnya tiba juga di Jakarta. Suasana yang masih mengingatkan saya pada tahun 2015 lalu, waktu itu juga sama, menghadiri launching Asus. Dan saat keluar dari pintu kedatangan bandara Soekarno–Hatta terlihat sesosok pria yang memegang semacam papan bertuliskan Asus, ya kami sudah sampai dengan selamat di hari pertama di Jakarta.

Menyenangkan bisa menginjakkan langkah kembali di sini. Kebahagiaan itu semakin lengkap tak kala berjumpa dengan bloger-bloger lain yang sudah menunggu kami yang baru tiba. Formasi bloger Semarang masih sama seperti acara di Bali kemarin, Mbak Rahmi, Dewi, Uniek dan Ghana. 

Teman bloger yang sudah tiba duluan dan menyambut kami adalah bloger dari kota Pontianak. Ada bang Dwi dan Freddy. Terkahir bertemu mereka saat acara di Bali juga. Pada intinya semua undangan yang datang dari bloger merupakan komunitas yang disebut bloger Asus atau Blus Community.

Saya seperti tertampar sendiri sebenarnya yang kemarin-kemarin mengatakan bahwa saya ingin vakum berkomunitas. Tapi malah ada di dalam komunitas bloger Asus. Semua yang saya lalui saya tak menyangka kalau arahnya akan ke sini lagi (komunitas). Nanti deh, saya ulas soal ini.

Mengingap di hotel Pullman Jakarta

Setelah semua rombongan bloger tiba semua, kali ini tidak barengan dengan wartawan, kami segera menuju hotel dengan bus yang disediakan panitia. Saya duduk diurutan depan, dibelakang mas Dwi. Pria yang sering menggunakan topi ini adalah bloger kawakan yang dulunya sering bertemu di Jakarta. Tak menyangka juga, kami masih bisa bertemu kembali.

Saya pikir hotel Pullman ini pernah saya datangi. Dan benar, tahun 2015, saya pernah ke sini dengan acara yang kurang lebih sama yaitu launching Asus. Pada waktu itu, acara utamanya ditaruh di Pullman Hotel, namun menginapnya tidak di sini. Beruntung kali ini, saya mendapatkan pengalaman bisa menginap di hotel Pullman.

Hotel bintang 5 ini terlihat sangat megah menjulang ke atas. Saya pikir tidak akan bisa menjelaskan secara terperinci, yang pasti dari jendela yang saya abadikan lewat foto di bawah ini, betapa indahnya Jakarta dari sini.


Acara utama masih besok, 16 Mei, kamar yang saya dapat ada di lantai 7. Kali ini tidak bareng sama Ghana, bloger Semarang yang pada waktu di Bali, kami menginap berdua. Ada bloger Solo yang kali ini menjadi teman sekamar.

Yang saya suka dari kamar hotel Pullman adalah akses Wifi-nya sebenarnya. Dengan adanya Wifi, hidup saya sudah lengkap untuk mengurusi pekerjaan saya. Makanya saya hanya berdiam diri di kamar saat beberapa bloger memutuskan berkumpul sembrani berbagi oleh-oleh yang dibawa dari kota asal.

Maafkan saya yang tak banyak menghabiskan momen bersama di hari pertama. Ini waktu jam tidur saya yang sudah melewati pukul 8 malam. Tubuh saya tidak bisa berbohong kalau perasaan ngantuk ini sudah diujung tanduk.

Kamar mandi yang lumayan transparan di kamar ini masih malas saya jangkau dengan tubuh yang sudah lelah menunggu seharian. Apalagi besok, acara utama sudah menunggu dan bakal seharian penuh menghabiskan tenaga.

Baiklah, sampai di sini dulu cerita saya. Besok saya lanjutkan beberapa cerita selama acara launching produk Asus terbarunya. Selamat beristirahat. 

*Kekhawatiran saya hari ini adalah kehilangan waktu mengurusin Liga Bloger dan Kofindo. Semoga mereka baik-baik saja. Hotel Pullman sendiri berada di jalan M.H. Thamrin No.59, Gondangdia, Menteng, Kota Jakarta. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berkenalan dengan Istilah Cinephile

[Review] One Day, Film Korea Tentang Pertemuan Pria dengan Wanita Koma yang Menjadi Roh